LIPUTAN KHUSUS
Jadi Kelender Iven Pemkot Manado
Setiap Tahun Ribuan Turis Tumpah Ruah
SPEKTAKULER perayaan Imlek 2568 tahun ini di Kota Manado. Tahun baru Cina yang disimbolkan pergantian shio Kuda Api ke Ayam Api dipusatkan di Tugu Lilin, salah satu icon pariwisata di Ibukota Provinsi Sulut, Minggu (29/1/2017).
Tak hanya masyarakat Kota Manado dan warga Manado keturunan Tionghoa, ribuan turis Tiongkok pun memadati lokasi puncak Imlek di kawasan Marina Plaza tersebut.
Bukti kerukunan dan toleransi antar umat beragama ditunjukan dengan menampilkan berbagai tarian adat tradisional, selain Barongsai salah satu budaya Tionghoa. Yakni Maengket, Katrili dan Kabasaran serta tarian adat suku Minahasa.
Jadi Kelender Iven Pemkot Manado Setiap Tahun
“Parayaan Imlek kini sudah menjadi bagian masyarakat Kota Manado, tidak hanya dirayakan warga Manado keturunan Tionghoa,” kata Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL).
Pemkot Manado sendiri kini menjadikan perayaan Imlek sebagai kalender iven tahunan pariwisata. “Saya sangat mengpresiasi perayaan ini karena memberi warna kerukunan beragama. Mari kita sama-sama syukuri petayaan ini,” tandas GSVL.
Turut hadir Plt. Sekkot Manado, Rum Usulu, unsure BKSAUA, para asisten, kepala Perangkat Daerah serta seluruh pejabat jajaran Pemkot Manado.
Menurut GSVL, perayaan Imlek ini merupakan rangkaian kalender pariwisata Manado di awal 2017. Masih banyak iven-iven lainnya yang akan dilaksanakan tahun ini.
GSVL: Dukung Terobosan Gubernur Datangkan 1 Juta Wisatawan
Terobosan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub, Steven Kandouw telah melakukan terobosan menjadikan Sulut salah satu pintu gerbang pariwisata di kawasan Indonesia Timur.
Sulut dijadikan tempat tujuan wisata dengan mendatangkan ribuan turis Cina. Manado sebagai ibukota provinsi, GSVL-MOR sebagai Wali Kota-Wawali Manado langsung menindaklanjuti terobosan Gubernur ini dengan mengagendakan iven-iven pariwisata sepanjang 2017.
“Ada delapan kota akan datang berwisata ini diantaranya Tiongkok, Hongkong, Macao. Ini berkat terobosan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur,” ujar GSVL.
Tahun 2016, sedikitnya 51 ribu wisatawan Cina sudah datang ke Manado. 2017 ini ditargetkan 7 ribu sampa 1 juta wisatawan Cina akan didatangkan ke Bumi Nyiur Melambai.
“Mari torang jaga keamanan, kebersihan dan kerukunan di Kota Manado. Pemkot Manado akan mengayomi dan melindungi, memberi ruang dan kebebasan, kepada semua golongan dan penganutnya,” kata GSVL.
Seluruh masyarakat Manado, GSVL mengajak untuk memberikan kenyamanan kepawa wisatawan yang datang agar betah berlama-lama di Manado dengan terus menjaga kebersihan dan keamanan serta kerukunan.
“Gong Xi Fat Choy, harapan saya di Tahun Ayam ini. Tidak hanya yang merayakan Imlek diberkati, tetapi torang samua juga diberkati,” kata GSVL.
Wali Kota GSVL Ikuti Malam Pergantian Tahun Imlek 2568
PERAYAAN malam pergantian tahun dalam penanggalan kalender Cina atau dikenal Tahun Baru Imlek 2568 berlangsung meriah di Kampung Cina Manado, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Jumat (27/1) tengah malam.Meski diguyur hujan, namun warga Kota Manado keturunan Tionghoa dan masyarakat lainnya, tumpah ruah seputaran Klenteng Ban Hin Kiong untuk merayakan pergantiian tahun Monyet Api ke tahun Ayam Api.
Berlangsung meriah dengan pesta kembang api, dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw bersama Walikota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL).
Banyak wisatawan ikut menyaksikan acara tersebut.”Perayaan Imlek di Kota Manado merupakan salah satu iven pariwisata Kota Manado pada tahun 2017 ini. Diharapkan banyak wisatawan ikut menyaksikan serta menikmati kemeriahan tahun baru Cina ini,” ujar Walikota GSVL.
Menurutnya, Tahun Baru Imlek sekarang ini bukan hanya dirayakan orang Manado asal Tionghoa, namun telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Manado.
“Ini adalah perwujudan kebersamaan kita di Kota Manado. Karena, Kota Manado telah dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan tanpa memandang perbedaan suka, agama, ras dan antar golongan,” tukas orang nomor satu di Manado.
Banyak wisatawan ikut menyaksikan acara tersebut.”Perayaan Imlek di Kota Manado merupakan salah satu iven pariwisata Kota Manado pada tahun 2017 ini. Diharapkan banyak wisatawan ikut menyaksikan serta menikmati kemeriahan tahun baru Cina ini,” ujar Walikota GSVL.
Menurutnya, Tahun Baru Imlek sekarang ini bukan hanya dirayakan orang Manado asal Tionghoa, namun telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Manado.
“Ini adalah perwujudan kebersamaan kita di Kota Manado. Karena, Kota Manado telah dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan tanpa memandang perbedaan suka, agama, ras dan antar golongan,” tukas orang nomor satu di Manado.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, GSVL, menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Imlek 2568 kepada warga Manado keturunan Tionghoa.
“Semoga di tahun Ayam Api menurut penanggalan kalender Cina ini, warga Manado keturunan Tionghoa dan kita semua, selalu diberikan berkat dan kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dalam kebersamaan kita membangun Kota Manado yang kita cintai ini,” pungkas GSVL.
Diketahui, Sabtu (28/1/2017), pada hajatan Gong Xi Fa Chai, Walikota GSVL didampingi istri tercinta Prof Juleyta Runtuwene dan Wawali, Mor Dominus Bastiaan SE dan istri Imelda Markus memenuhi undangan serta open house kenalan maupun mitra kerja.
Seperti mengunjungi rumah Ketua DPRD Sulut Andre Angouw di Bumi Beringin, kerabat dekat Hanny Wong Kandou, dan pemilik Mega Mas Manado bapak Benny Tungka di kawasan Boulevard. (***)
Kanwil Kemenag: Indahnya Kebersamaan di Manado
Pergantian tahun dalam penanggalan kalender Cina atau dikenal dengan Tahun Baru Imlek 2568 berlangsung meriah di Provinsi Sulut khususnya di Manado. Tahun Baru Imlek saat inibukan hanya dirayakan orang Manado asal Tionghoa, namun telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Manado.
“Ini adalah salah satu perwujudan indahnya kebersamaan Karena di Sulut khususnya di Kota Manado telah dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan,” kata Kakanwil Kemenag Sulut, H. Suleman.
Suleman bersama Ketua DW Kanwil Kemenag Sulut, Hj. Darussaadah Paransa, Pejabat Eselon III dan IV Jajaran Kanwil Kemenag Sulut, dan Kepala Kemenag Manado serta rombongan melakukan kunjungan dibeberapa tempat dalam rangka Tahun Baru Imlek2568, Sabtu (28/1/2017).
Diantaranya yang dikunjungi Ketua DPRD Sulut, Andri Angouw di Rumah Dinas Bumi Beringin. Dilanjutkan mengunjungi Vihara Budhayana Tomohon dan ke rumah salah satu tokoh agama Khonghucu, Sofyan Yosadi di Tompaso.
“Atas nama seluruh Jajaran Kemenag Provinsi Sulut, saya, H Suleman mengucapkan selamat merayakan hari raya Tahun Baru Imlek 2568,” katanya.(liputankhusus)