manadoterkini.com, MANADO – Setelah melalui pertemuan di salah satu Rumah Kopi di Manado, Senin (23/2/2017), LSM dan Ormas Se-Sulut, yang sepakat menamakan diri Forum Komunikasi Antar LSM dan Ormas se-Sulut, segera melayangkan pernyataan sikap ke DPRD Provinsi Sulut, yang intinya mendesak pemerintah pusat agar membubarkan Front Pembela Islam (FPI).
“Pernyataan Sikap Forum Komunikasi Antar LSM dan ORMAS Se-SULUT ada 3 poin, pertama bubarkan FPI, ormas anarkis, radikalisme, intoleran, anti Pancasila, meresahkan masyarakat, dan pemecah belah bangsa. Kedua, tangkap, adili dan penjarakan Rizieq Sihab, penista idieologi bangsa Indonesia “Pancasila”. Ketiga, Cabut kewarganegaraan Rizieq Sihab,” tegas Ketua GMBI Wilter Sulut Howard Pengky Marius, yang adalah penggagas terbentuknya forum tersebut.
Menurut Marius, pernyataan sikap dari Forum Komunikasi Antar LSM dan Ormas se-Sulut ini, akan diserahkan ke DPRD Sulut, pada hari Rabu (25/2/2017). Diuraikannya lagi, LSM dan Ormas yang sepakat dan tergabung dalam forum komunikasi tersebut, masing-masing; LMI (Laskar Manguni Indonesia), Garda Manguni, Beta, Laskar Kabasaran, Gebrak, Milisi Waraney, Waraney Puser In Tana Toar Lumimuut, Manguni Esa, Patriot Indonesia, PILAR, PAMI Perjuangan, Gasak, Manguni Pinaesaan, MEK, ARMI dan GMBI.
“Dan kepada LSM dan Ormas yang belum sempat hadir pada hari pelaksanaan pertemuan dikarenakan kesibukan dan mungkin terlambat menerima informasi undangannya, kami mengajak untuk bergabung satukan pandangan, menyatakan sikap “Bubarkan FPI dan Tangkap Rizieq Sihab’ dengan menandatangani pernyataan sikap yang akan diserahkan ke DPRD Provinsi Sulut, pada hari Rabu 25 Januari 2017,” kata Marius.(Pow)
