manadoterkini.com, JAKARTA-Setelah melakukan pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak Nasional (GPMTN) pada Kamis (19/1) kemarin, Dan guna untuk menindaklanjuti pembicaraan tersebut, pada Jumat (20/1) siang tadi kembali terobosan dilakukan oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, SE yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Minsel Ir Frans Tilaar dan Kabag SDA Viola Wisman serta Kabid Perkebunan Ir Tineke Lontoh langsung berkunjung di Kementrian Perkebunan Republik Indonesia (RI).
Bupati sendiri diterima langsung oleh Dirjen Perkebunan Ir Bambang MM.
“Upaya ibu Bupati dilanjutkan dengan memantapkan program bagi petani Minsel di Kementrian Perkebunan untuk tahun 2017 khusus penanaman jagung dibawah pohon kelapa. Areal tanam jagung akan lebih besar dan melibatkan seluruh petani. Dan ibu Bupati akan mengupayakan tahun 2017 ini terjadi Swasembada Jagung,” ujar Tilaar.
Ditambahkannya, upaya Swasembada Jagung ini juga akan didukung dengan pemasaran dimana nantinya akan ada harga dasar jagung untuk kadar air 15 persen, 3.150 Rupiah sedangkan kadar air 35 persen 2.600 Rupiah. Dan Bupati akan mendatangkan pengusaha yang menampung hasil jagung dengan mendirikan Perusahan yang mengola pakan ternak di Minsel seperti Grain Terminal.
“Dimana semua jagung akan ditampung dan diolah ditempat tersebut,” tutupnya.(dav)