manadoterkini.com, MANADO – Ibadah perdana di tahun 2017, Kamis (12/1/2017) di Pemkot Manado yang dipimpin Pdt Melki Tamaka MTh, sangat menggugah sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016.
Dalam khotbahnya yang didasarkan pada bacaan Alkitab 1 Raja-Raja 3 ayat 5 sampai 14, Pdt Tamaka mengajak para ASN Pemkot Manado untuk meminta hikmat kepada Tuhan seperti yang dilakukan Raja Salomo. Karena jika minta jabatan, kesehatan, rezeki dan lainnnya hanya merupakan bonus.
“Seperti diketahui akhir-akhir ini, semua pegawai di lingkungan kerja Pemkot Manado dihadapkan dengan suasana yang H2C atau Harap-Harap Cemas jelang pelantikan dan pengisian jabatan. Yang terpenting disini adalah mintalah dulu hikmat kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikannya seperti Raja Salomo. Jangan dulu minta jabatan. Karena jabatan, kesehatan, rezeki, jodoh dan lain-lainnya hanya merupakan bonus,” ujar Pdt Melky.
Menurutnya, dalam hidup ini, manusia diperhadapkan dengan berbagai keputusan. Sehingga, diperlukan hikmat agar memiliki keputusan yang tepat. “Sebagai ASN harus memiliki hikmat serta punya hubungan yang baik dengan pimpinan termasuk dengan Pak Walikota, Pak Wakil Walikota dan pimpinan SKPD. Begitu juga sebaliknya, pimpinan dengan staf,” ujar Pdt Melky.
Sementara itu, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dalam sambutannya mengingatkan ASN Pemkot Manado jika tahun 2017 adalah tahun inovasi serta komitmen untuk tidak keluar dari aturan yang ada.
“Saya dan Pak wakil Walikota akan memberikan apresiasi bagi mereka yang bekerja dengan inovasi. OPD baru ini bukan kemauan dan keinginan saya dan Pak Wakil, tetapi ini adalah amanat peraturan,” ungkap GSVL.
Lanjut GSVL, dirinya dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE diperhadapkan dengan situasi dilematis antara profesionalitas dan interaksi sosial.
“Saya dan Pak Wakil sangat dilematis, antara profesionalitas dan interaksi sosial sangat dominan, sehingga tidak semua bisa diakomodir. Saya harap diposisi manapun mari kita laksanakan tugas ini dengan sebaik mungkin,” tandas Walikota GSVL, seraya menegaskan Pemkot Manado sudah mulai dengan penerapan Smart City dengan menyediakan ruangan Manado Comment Center Cerdas.
“Saya dan pak Mor sudah putuskan Manado menjadi Smart City. Semua kegiatan di kota ini akan terpantau lewat ruangan Manado Comment Center Cerdas. Sehingga, semua pejabat jangan jadi Gaptek (Gagap teknologi). Semua harus familiar dengan teknologi, dengan IT, dunia maya dan dunia tanpa batas ini,” tandas orang nomor satu di Manado itu.
Olehnya, Walikota GSVL minta ASN untuk bekerja profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) masing-masing. Jangan terpengaruh dengan situasi dan kondisi sekarang ini dalam penyesuian dengan struktur OPD baru di Pemkot Manado.
“Saya harap ASN di Pemkot Manado tidak usah terlalu menguatirkan dengan adanya penyesuaian struktur OPD baru di jajaran pemerintah Kota Manado. Silahkan bekerjalah dengan profesional dalam melayani masyarakat di Kota Manado,” ujar GSVL mengingatkan.
Ibadah yang berlangsung khidmat tersebut, selain Walikota GSVL ikut dihadiri Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Ny Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA.
Tampak hadir pula Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Micler CS Lakat SH MH, Asisten III bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere SH, dan para kepala Perangkat Daerah Kota Manado(***/ald)