manadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw mengakui sulitnya mencari pejabat eselon II di Sulut untuk ditempatkan di beberapa SKPD di Kabinet OD-SK. Hal ini disampaikannya kepada wartawan di lobi Kantor Gubernur pekan ini, (7/1/2016).
Wagub pun memberi contoh seperti SKPD Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berkopeten dengan bidang pertambangan hanya Ir Marly Gumalag dan seorang kabitnya.
“Setelah 5 tahun terakhir, moratorium penerimaan pegawai, tahun ini harus ada, ternyata susah dicari (ASN Eselon II Berkopeten-red), ” ungkap Wagub.
Lanjutnya, seperti halnya Inspektorat, untuk sarjana akuntansipun sulit untuk didapatkan. “Bahkan setelah pensiunnya Sanny Parengkuan, Sarjana Ekonomi tinggal Mokoginta, “pungkas Kandouw.
Diketahui yang akan diusulkan ke Kementerian Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sekitar 50 orang yang nantinya menempati sisa formasi di Pemprov Sulut.(alfa)