manadoterkini.com, AMURANG – Nelayan yang ada di pesisir pantai Amurang, tepatnya dari Kambiow sampai dengan Pondang, berharap agar Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) pada 2017 ini bisa membangun tambatan perahu untuk para nelayan.
Menurut Rendy Kaempe, pasca dibangunnya tanggul pemecah ombak dari Kambiow sampai dengan Pondang, para nelayan sudah sangat kesulitan untuk menambat perahu.
“Saat ini kami lebih memilih menambat perahu di lokasi-lokasi yang belum dibangun tanggul pemecah ombak, atau di sekitar muara sungai yang ada di sepanjang garis pantai Amurang,” ujarnya.
Demikian dikatakan oleh Harry Tumuyu, menurutnya para nelayan kecil saat ini lebih memilih mengikat perahu mereka di tali-tali pajeko atau mengangkat perahu sampai di atas tanggul pemecah ombak, namun ini perlu bantuan warga lainnya.
“Kami berharap ada pembangunan tambatan perahu untuk para nelayan kecil. Kiranya apa yang menjadi harapan para nelayan, bisa didengar oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu dan juga para anggota DPRD Minsel dari Dapil Amurang raya,”ungkap Tumuyu.(dav)