manadoterkini.com, MANADO – Kedatangan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara ke Manado memiliki arti yang sangat dalam bagi kota ini. Pasalnya, kehadiran Presiden di kota multi etnis dan agama ini ingin menegaskan Manado dan Sulut pada umumnya adalah daerah yang rukun dan damai. Demikian diungkapkan Walikota Manado GS VIcky Lumentut, saat menjemput Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara di Novotel Kayuwatu, Manado.
Bahkan kata Walikota GSVL, alasan lainnya karena sikap hidup orang Manado yang mampu menjaga toleransi serta kerukunan meski berbeda suku, agama, ras dan antar golongan.
Hal inilah yang menjadi daya tarik Presiden untuk kembali menginjakkan kakinya di daerah ini. “Mari kita jaga kerukunan dan rasa toleransi kita yang ada di Manado. Karena, dengan kondisi yang kondusif ini, Pak Presiden Joko Widodo kembali menginjakan kaki di Manado,” tutur Walikota GSVL.
Olehnya, orang nomor satu di Manado itu berharap sikap toleransi yang tercipta selama ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi, kedatangan Presiden Jokowi bertepatan dengan suasana Natal dari mayoritas warga daerah Nyiur Melambai Sulut ini.
Seperti diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sulut, selain menghadiri ibadah Natal Nasional di Gedung Wale Ne Tou Kompleks Stadion Maesa Sasaran Tondano, Kabupaten Minahasa, juga akan meninjau pembangunan bendungan Kuwil Minahasa Utara dan meresmikan PLTP Lehendong Unit 5 dan 6 di Tompaso.(ald)