manadoterkini.com, AMURANG – Tumpukan sampah di pasar Amurang seputaran Pusat Kota akhirnya diangkat oleh KPKP (Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan), Selasa (27/12/2016).
Volume sampah yang menumpuk tersebut berdampak menimbulkan bau busuk. Tak heran sampah yang berserakan di pusat Kota Amurang tersebut, jadi sorotan warga.
Informasi yang berhasil dirangkum manadoterkini.com, persoalan kendaraan sampah yang hanya dua unit menjadi kendala sehingga sampah baru bisa diangkat.
Dari pengakuan petugas kebersihan sampah belum diangkat karena kendala kendaraan.
“Ya, kalau mau langsung bersih harus sewa kendaraan lain. Tetapi, mana ada kendaraan lain yang ingin disewa untuk mengangkut sampah. Namun demikian, hal ini sudah kami sampaikan kepada Kepala Pasar 54 Amurang bersama kepala KPKP Minsel. Tetapi, ternyata kesulitannya hanya karena kendaraan yang tidak maksimal,” ujar petugas pasar yang meminta namanya jangan ditulis.
Kepala KPKP Minsel Meyti Adi Tumbuan yang dikonfirmasi manadoterkini.com mengaku kekurangan mobil sampah. “Yang ada sekarang hanya dua unit. Kalau volume sampah pasca Natal memang bertambah. Bahkan, sampah di Amurang dan sekitarnya mulai banyak. Sementara itu, mobil sampah di Minsel baru dua unit. Kalau juga ada ketambahan mobil, maka dipastikan masalah sampah di Minsel semuanya akan teratasi,” tutupnya.(dav/ald)