Pdt. Rumengan Ajak ASN Saling Mensyukuri Posisi Jabatan
KEGALAUAN sejumlah PNS Pemkot Manado menyusul adanya system Assessment Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang sedang diberlakukan saat ini untuk menduduki posisi Asselon II b di kabinet ‘Cerdas’ GSVL-MOR, tercium Pdt. Arthur Rumengan MTh saat memimpin ibadah perayaan Natal bersama jajaran Pemkot Manado, Jumat (2/12/2016).
Ini terungkap di sela-sela khotbah Pdt. Rumengan yang diambil dari Kitab Yesaya Pasal 9. Pelayan Tuhan yang memegang jabatan Wakil Ketua bidang Ajaran, Pembinaan dan Penggembalaan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ini menilai ada PNS mulai galau dengan Assessment atau penjaringan pejabat.
“Padahal jabatan itu merupakan kepercayaan pimpinan yang harus selalu disyukuri,” kata Pdt. Rumengan dalam ibadah natal yang dilaksanakan di ruang Serbaguna kantor Wali Kota Manado.
“Jabatan Merupakan Kepercayaan Pimpinan”
“Saya amati ada pejabat yang mulai Galau adanya assessment. Sebagai orang percaya kepada Tuhan harus selalu meyakini jabatan adalah kepercayaan pimpinan. Jika berprestasi pasti ada rewardnya, tetapi jika tidak berprestasi sesuai penilaian pimpinan tentunya akan diberikan punishment. Sekali lagi, jangan galau tetapi tunjukanlah kinerja yang baik sebagai aparatur pemerintah yang melayani kepentingan masyarakat,” tandas Pdt Rumengan.
Dalam khotbahnya dia mengingatkan, umat Tuhan agar saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain. Apalagi di tengah berbagai perbedaan yang muncul di tengah peradaban manusia.
“Tuhan mengajarkan kepada kita saling menghormati perbedaan yang ada. Karena kita hidup di tengah-tengah kemajemukan di sekitar kita. Bersyukur kita di Kota Manado, sikap hidup kita masih saling menghormati dan menjaga kerukunan hidup diantara pemeluk agama yang berbeda, dibandingkan dengan di daerah lain,” tukas Pdt Rumengan.
Sibuk Sambut Natal, GSVL Minta ASN Pemkot Manado Fokus Kerja
Meski Desember ini disibukan menyambut perayaan Natal, namun GSVL mengingatkan perangkatnya untuk tetap focus terhadap tugas sebagai pelayan masyarakat.
Dia meminta aparatur pemerintah meninggalkan kepentingan pribadi dan mendahulukan pekerjaan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Jangan sampai karena sibuk persiapan menyambut Natal, pekerjaan pokok sebagai PNS terbengkalai.
“Saya tahu, bulan Desember ini kita disibukkan dengan perayaan-perayaan menyambut Natal dan juga persiapan-persiapan menantikan hari Natal. Tetapi saya ingin tegaskan disini, silahkan sibuk dengan perayaan-perayaan menyambut Natal. Tetapi, jangan lupakan tugas-tugas sebagai PNS yang harus melayani masyarakat. Jangan sampai tugas-tugas pokok terbengkalai,” saran GSVL.
Ini diungkapkan GSVL dalam sambutannya di sela-sela perayaan Natal bersama jajaran Pemkot Manado dipimpin Pdt. Arthur Rumengan, MTh, Jumat (2/12/2016).
Muspida & Tokoh Agama Hanyut Suasana Natal Ditandai Pemasangan Lilin
Ibadah natal yang berlangsung di ruang Serbaguna Pemkot Manado itu, ditandai dengan pemasangan lilin oleh Walikota, Wakil Walikota, Kapolresta Manado AKBP Drs Hisar Siallagan, Dandim 1309 Manado Letkol ARM Toar Pioh, mewakili Kejaksaan Negeri Manado, Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Pdt Roy Lengkong STh beserta anggota Supandi Siwi dari Buddha dan Drs I Ketut Alit dari Hindu.
Hadir pula dalam ibadah yang diikuti PNS di lingkup Pemkot Manado, Ketua TP-PKK, Prof DR. Julyeta PA Lumentut Runtuwene bersama Wakil Ketua TP-PKK, Ny Imelda Bastiaan Markus, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat dan Lurah se-Kota Manado. (ald/v4Q)
