manadoterkini.com, AMURANG – Ribuan Lansia (lanjut usia) Minahasa Selatan, Selasa (13/12/2016) memadati Aula Waleta, kawasan Kantor Bupati. Para Lansia ini datang dari berbagai pelosok Kabupaten Minsel ini, untuk mengikuti ibadah Natal bersama Pemkab Minsel.
Ibadah yang biasa disebut ibadah Pohon Terang ini, berlangsung kusyuk. Kendati ibadah berlangsung selama hampir 4 jam, namun seluruh Lansia tetap mengikuti ibadah itu hingga usai.
Ketua panitia yang juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel Ollyvia Lumi SSTP mengatakan, Lansia yang hadir dalam ibadah ini sekira 3.000 orang.
“Hampir semua Desa di Minsel, memiliki utusan Lansian untuk ibadah Natal bersama dengan Pemkab Minsel di tempat ini. Jumlahnya kira-kira 3 ribu orang,” kata Lumi.
Setelah ibadah selesai jelas Lumi, Bupati Minsel Christiany Paruntu membagikan diakoni Natal untuk semua Lansia yang hadir. “Ada pembagian diakonia Natal kepada para Lansia. Diakonia Natal itu akan diserahkan oleh Ibu Bupati,” ujar Lumi.
Pelaksnaan ibadah ini tambah Lumi, bukan hanya sekadar seremoni belaka, namun memiliki makna yang sangat dalam. “Sebagain orang percaya, kita tentu harus bersukacita dengan hadirnya sang Juru Selamat, Tuhan Yesus ke dunia ini. Oleh sebab itu, Pemkab Minsel mengundang seluruh Lansia untuk bercukacita bersama dalam ibadah Natal hari ini,” jelasnya.
Pdt Teddy Batasina STh dalam khotbahnya mengajak seluruh Lansia Minsel untuk merayakan hari kelahiran Kristus dengan sukacita. Khotbah yang disampaikan Batasina, banyak kali mengundang tawa ribuan Lansia. Selain merasa diberkati dengan Firman Tuhan, mereka juga merasa sangat gembira. “Ibadah Natal tahun ini sangat berbeda. Kami benar-benar merasa diberkati dan terhibur,” ungkap Novi Lansia asal Motoling.
Turut hadir dalam ibadah tersebut, Bupati Minsel Christiany Paruntu, Pejabat Pemprov Sulut yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, serta sejumlah pejabat Pemkab Minsel.(dav)
