manadoterkini.com, AMURANG-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE, mengajak para guru dan tenaga kependidikan yang ada di Kabupaten Minsel untuk mengamalkan jati diri Guru.
Dimana melaksanakan kode etik dan selalu meningkatkan komitmen dan profesioanlisme untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat.
Tetty sapaan akrab dari Bupati Minsel ini juga meminta guru tidak boleh terpecah bela apalagi bercerai berai.
“Sejak 71 tahun lalu, karena para guru telah memberikan pesan mendasar, bahwa kita tidak boleh terpecah belah dan bercerai berai,” ujarnya.
Lanjut Dia, Guru merupakan efek kamulatif dari upaya pendidikan dan pengajaran yang baik guru memegang peran strategis.
“Karena PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, tenaga kependidikan, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan pengajaran yang baru didirikan,” ungkapnya.
Sebagai organisasi profesi guru, PGRI selalu mendorong terjadinya perubahan kinerja dan pengingkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan menjadi lebih baik sejalan dengan berbagai upaya peningkatan kesejahteraanya.
“Karena ini demi Pembangunan Minsel yang kita cintai, Selamat Hari Guru dan Selamat HUT PGRI ke- 71 Tahun,” pungkasnya.(dav)
