manadoterkini.com, BITUNG – Untuk kemajuan serta peningkatan perekonomian, Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSI, meminta support kepada KementerianKoordinator Bidang Perekonomian RI melalui sekretaris Kemenko Dr Lukita Dinarsa Tuwo, saat bertandang di Bitung, Senin (7/11).
Lewat kesempatan tersebut Lomban memaparkan tentang grand design Hub Port Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, serta tentang efisiensipengiriman barang dari luar negeri melalui pelabuhan Peti kemas Bitung.
“Jadi untuk barang yang akan diimpor dari Negara Jepang, Korea, Cina dansekitarnya harus melalui Pelabuhan Bitung dan tidak merubah jalur impor yang ada di pelabuhan peti kemas yang ada wilayah Indonesia bagian Barat,” jelas Lomban di Rumah dinas (Rudis) Walikota Bitung.
Hal ini untuk meningkatkan gairah logistic dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kerena perputaran nilai mata uang rupiah semakin bertambah. “Mohon pemerintah pusat memperhatikan ini,” tukasnya.
Sementara, Sekretaris Kemenko bersama Staf ahli Menko Maritim LambockNahattands, memberikan sinkronisasi pandangan pihak pemerintah pusat, pemda dan Pelindo prihal efisiensi impor barang dari dan melalui pelabuhan peti kemas Bitung.
“Jadi untuk impor berlaku sama dengan keluarnya nanti, tidak akan mengubah barang yang masuk ke Indonesia melalui Singapura dan langsung ke Bitung begitu sebaliknya, barung yang di kirim dari Jawa ke Singapura melalui pulau Sumatera dan dari daerah di Indonesia bagian timur melalui pelabuhan Peti kemas Bitung,” urai Sekmenko.
Turut hadir Komisaris utama Pelindo IV Laksaman muda Agus Purwoto,Sekretaris Kota Bitung Drs Malton Andalangi juga sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan jajaran Pelindo yang saat tersebut juga turut mendampingi Lomban bersama Rombongan dalam melakukan pemantuan di Pelabuhan Peti Kemas dan kawasan Ekonomi Khusus (KEK).(ref)