manadoterkini.com, SULUT – Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, mengingatkan instansi pemerintah baik di lingkup Pemprov Sulut, dan Kabupaten/Kota untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) serta menghindari pelayanan berbelit-belit yang berujung pada buruknya pelayanan publik.
Hal itu diungkapkan Sekprov saat membuka Sosialisasi E-Katalog LKPP yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado, Kamis (27/10/2016).
Silangen mengatakan, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw telah menindaklanjuti instruksi dan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, dengan membuat surat edaran kepada seluruh instansi baik Provinsi dan Kabupaten/Kota, yakni mengenai pungli dan pelayanan ke masyarakat.
“Jangan ada lagi yang coba-coba melakukan pungli atau pelayanan yang berbelit-belit, yang kedapatan silahkan terima resiko, ” tandas Silangen.
Sontak pernyataan ini langsung mendapat respon dari peserta dengan aplause yang meriah.
Pada kesempatan tersebut, apresiasi dan ucapan terima kasih juga dilontarkan kepada Ayooklik PT. Air Mas sebagai menyelenggarakan acara ini.
Dia berharap kegiatan ini memberi manfaat bagi pemerintah dan masyarakat Sulut.
Merespon sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Sulut, General Manager Ayooklik Rudi Hartono menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan membuka kantor cabang ayooklik di Manado.
Turut hadir pada acara tersebut, Kadis Sosial Sulut dr Lisye G Punu MKes, Karo Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut Dr Jemmy S Kumendong MSi, SKPD lingkup Pemprov, serta para Kadis Dukcapil Kabupaten/Kota se-Sulut.(alfa)
