manadoterkini.com, KUMELEMBUAI – Adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum staf di Kantor Camat Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sebesar Rp 3,5 Juta untuk pengurusan pernikahan bagi masyarakat Kumelembuai ternyata tidak ada perintah bahkan baru diketahui oleh Camat Kumelembuai Jantje Turangan SPd.
Menurut Turangan, hal yang tidak terpuji itu tidak ada perintah darinya untuk melakukan pungli. Apalagi pungli yang dilakukan oleh staf berinisial SP alias Selvi baru saja Dia ketahui.
“Terkait adanya pungutan pembuatan surat pernikahan hingga Rp 3,5 juta itu baru saya tahu. Jika memang ada staf saya yang melakukan pungli itu bukan perintah Saya. Karena saya tidak pernah memerintahkannya. Sebab itu menyusahkan masyarakat,” tegasnya kepada manadoterkini.com Senin (24/10) sore tadi.
Saat diminta sikap yang akan diambil oleh Jantje Turangan SPd selaku Camat Kumelembuai, Dia mengungkapkan, apabila ada oknum staf yang diduga melakukan pungli hingga mencapai Rp 3,5 juta. Dia berjanji akan menyikapinya dengan mempelajari dan mencari tahu akan kebenaran tersebut.
“Saya sangat berterimakasi atas informasi yang di berikan kepada saya. Saya akan tindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas,” tutupnya.(dav)
