manadoterkini.com, MOTOLING – Pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat yang melintasi Desa Raanan Baru menuju Desa Tondey Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diminta berhati-hati.
Pasalnya, ruas jalan tersebut kondisinya terancam putus, sebab sisi tebing yang menjadi penyangga badan jalan di wilayah tersebut longsor, terkena abrasi akibat hujan deras yang terus menguyur wilayah tersebut. Akibatnya badan jalan menjadi makin sempit dan sulit untuk dilalui kendaraan roda empat, apalagi truk.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Raanan Baru Ronald Onibala saat dikonfirmasi, Senin (24/10) mengatakan, peristiwa jalan longsor itu terjadi pada Minggu (23/10) kemarin akibat hujan deras.
Dia khawatir, longsoran tanah akan terus terjadi, apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.
“Jika kondisi ini tetap dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akses jalan utama akan terputus. Dengan kondisi musim penghujan saat ini, tanah penyangga jalan menjadi mudah terkikis air,” katanya.
Untuk itu Onibala beserta warga lainnya berharap Pemkab Minsel dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera menindaklanjuti dengan memagari jalan itu agar jalan utama menuju Desa Tondey tidak sampai terputus.
Hal senada disampaikan Camat Motoling Barat Jery Sengkey S. Sos, Dia menjelaskan, jalan tersebut selama ini menjadi akses utama bagi masyarakat Desa Tondey untuk menuju daerah lainnya, termasuk menjadi jalur utama pengangkutan hasil pertanian.
“Jika sampai putus, maka dipastikan warga di sini akan kesulitan menjual hasil pertanian mereka, karena jalan ini merupakan jalan utama dan satu-satunya menuju ke Pasar Motoling dan Pasar Raanan Baru,” katanya.
Di tempat terpisah, Pemkab Minsel melalui Kepala Dinas PU Minsel Ir Joutje Tuerah ST MM ketika dikonfirmasi mengaku baru mengetahui hal tersebut, dan Dia berjanji untuk segera turun melakukan pengecekan guna mengetahui kondisi dan solusi untuk mengantisipasi agar jalan itu tidak terlanjur putus.
“Saya baru tahu ini. Saya akan turunkan tim untuk menceknya segera, agar kita tahu kondisinya dan bagaimana mengantisipasi supaya jalan itu tidak terlanjur putus. Kalau memang masih memungkinkan, perbaikan jalan ini nanti akan kita usulkan di APBD 2017 mendatang,” tutupnya.(dav)