manadoterkini.com, AMIRANG – Tiga atlet PON Paralympic asal Minahasa Selatan, masing-masing Hendra Sariman (Buyungon), Farly Tilaar (Teep), dan Janlie Kondoy (Teep) yang akan mengikuti pertandingan Cabang olahraga (Cabor) tenis meja optimis bisa membawa pulang medali emas.
“Kita berangkat tentunya punya target. Medali emas menjadi impian semua atlet, itu juga menjadi terget kami semua,” tadas Tilaar yang akrab dengan panggilan Nope.
Sulawesi Utara (Sulut) akan menurunkan delapan atlet di ajang PON Paralympic Jawa Barat (Jabar). Multi event terakbar bagi seluruh atlet penyandang cacat tersebut akan digelar pada tanggal 16 hingga 22 Oktober mendatang.
“Ada delapan atlet penyandang cacat yang sekarang dilatih intensif supaya bisa bersaing di PON Jabar. Tiga diantaranya berasal dari Minsel, dua dari Minahasa Utara (Minut), Dua lagi dari Minahasa, dan Manado Satu atlet,” kata pelatih Paralympic Cabor Tenis meja Sulut Frelly Nelwan kepada manadoterkini.com.
Menurut Dia, para atlet paralimpic ini akan diberangkatkan pada tanggal 11 Oktober 2016 mendatang.
“Mereka akan diberangkatkan satu minggu sebelum pertandingan dilaksanakan, atau tanggal 11 sebelum pertandingan dilaksanakan pada 16 Oktober 2016,” tandasnya.(dav)