manadoterkini.com, AMURANG – Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bakal miliki fasilitas pariwisata yang modern. Pasalnya, ada ribuan Cottage yang di tunjang dengan wahana rekreasi, seperti Waterbum, Kolam Renang serta puluhan ribu kamar penginapan siap dibangun.
Warga Minsel, patut berbangga mempunya Bupati sekelas Christiany Eugenia Paruntu SE. Pasalnya, pantai moinit yang berlokasi di Desa Tawaang Kecamatan Tenga bakal dijadikan kawasan wisata modern.
“Ada 60 hektar lahan milik masyarakat akan dipergunakan untuk bermacam-macam fasilittas. Seperti Ribuan bangunan Cottage, Ribuan kamar penginapan, fasilitas penunjang Pariwisata seperti WaterBum, Kolam Renang dan lain-lain,” kata Bupati saat berkunjung kepantai moinit bersama Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI yang juga GM Lion Air Rusdi Kirana SE dan dan rombongan.
Menurut Dia, saat ini Pemkab Minsel telah dimintakan untuk menyiapkan seluruh kelengkapan administrasi. “Dan permintaan itu akan segera kami siapkan,” ungkap Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini.
Bahkan menurut Bupati, pihaknya akan memberikan keringanan kepada pihak pengembang untuk membangun usahanya di bidang Pariwisata di Minsel.
Menyinggung masalah kerjasama atau MoU dengan pihak swasta yang nantinya bakal membangun kawasan Pariwisata di Minsel, Bupati menjelaskan bentuknya adalah BOT, artinya pihak swasta, dimana lahan atau tanah yang nantinya bakal di jadikan kawasan Pariwisata, mengunakan sistim pinjam pakai.
“Jadi tanah milik warga di pimjam pakai pihak swasta untuk kawasan Pariwisata dalam jangka 30 tahun. Setelah itu Tanah ataupun lahan beserta isinya bakal menjadi milik warga,” jelasnya.
Sementara itu, Rusdy Kirana SE selaku GM Lion Air, yang juga adalah Watimpres RI ini menyatakan siap membuat pantai moinit menjadi wisata modern dengan membangun Ribuan Cottage, Ribuan kamar penginapan, serta sejumlah fasilitas penunjang Periwisata seperti WaterBum, Kolam Renang dan fasilitas lain penunjang lainnya.
Ketika di singgun, kapan di mulai pembangunan Pariwisata beserta fasilitasnya di mulai, menurut Kirana, hal tersebut, menanti kesiapan pihak Pemkab Minsel, untuk menuntaskan pengurusan masalah administasi.
“Itu tergantung dari pihak Pemkab Minsel sendiri. Kalau dalam waktu satu minggu administrasinya telah selesai, saat itu juga pembangunannya segera akan di mulai. Kami pada prinsipnya menanti persiapan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan administras,” ujar Kirana saat meninjau langsung kawasan Pariwisata Moinit yang bakal di rubah menjadi kawasan Pariwisata yang modern.(dav)