manadoterkini.com, AIRMADIDI–Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Vonnie Anneke Panambunan (VAP), secara resmi membuka kegiatan Pembahasan Stratifikasi Desa/Kelurahan Wilayah Studi Environmen Health Risk Assesment (EHRA), di Atrium Kantor Bupati, Kamis (1/9/2016).
“Kegiatan ini sangat penting, karena fokus program pemerintah sesuai bidang EHRA dibawah tanggungjawab Dinas Kesehatan. Dan mengingat ada penyusunan buku sanitasi dan strategi sanitasi Kabupaten Minahasa Utara tahun 2016 yang berimplikasi pada pendekatan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP),” ujar Bupati VAP.
Sementara itu, Kepala Dinkes Minut dr Sandra Rotty menyatakan pentingnya pembahasan ini didukung studi EHRA, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi fasilitas Sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap Kesehatan Lingkungan.
“Kesadaran masyarakat tentang kesehatan lingkungan perlu ditingkatkan, mulai dari pembuatan jamban, air bersih hingga pengelolaan dan pembuangan limbah sampah pada tempatnya,” kata Rotty.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Minahasa Utara Ir Joppi Lengkong, Sekda Minut Ir Sandra Moniaga MSi, Hukum Tua (Kumtua), Lurah dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Minut.(Pow)
