Enam bulan sudah kepemimpinan OD-SK sejak 12 Februari s/d 12 Agustus 2016 di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara. Berjuang dengan kerja dan dengan tulus ikhlas mempersembahkan kinerja terbaik kepada Rakyat Sulawesi Utara tercinta dari Miangas hingga Pinogaluman, melalui Visi, Misi dan Ringkasan Kinerja yang terpapar melalui laporan sebagai berikut:
VISI SULAWESI UTARA 2016-2021:
Terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik serta berkepribadian dan berbudaya
MISI-SULAWESI UTARA 2016-2021
-
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sector pertanian dan sumberdaya kemaritiman, serta mendorong sektor industry dan jasa;
-
Memantapkan pembangunan sumberdaya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing;
-
Mewujudkan Sulawesi utara sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdayasaing;
-
Mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri;
-
Memantapkan pembangunan insfrastuktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan;
-
Mewujudkan Sulawesi utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur;
-
Mewujudkan Sulawesi utara yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik;
PEKERJAAN UMUM:
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Airmadidi-Kauditan
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Kauditan-Kema;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Ulu-Ondong-Talawid;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Sukur-Likupang;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Ratahan-Amurang;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Modayag-Molobog;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Makalisung-Kombi-Toliang Oki;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Tondano-Remboken-Kakas;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Tondano-Kembes-Manado;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Sonder-Tincep-Maruasey;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Tomohon-Tanawangko;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Tanawangko-Kumu-Popontolen;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Pinogaluman-Labuan Uki;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Wasian-Simbel-Wailang;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Mapanget-Molas;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Tatelu-Klabat-Danowudu;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Lingkar Pulau Lembeh;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Pontak-Kalait-Lobu;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Pontodon-Insil-Palelon;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas S. H. Sarundajang (Bitung);
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Togid-Kokapoy-Kakenturan;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Rumoong Bawah-Elusan-Tewasen;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Jl. Toar Lumimuut-Daan Mogot;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Ponompiaan-Serasi-Totabuan;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Inomunga-Komus-Tuntung;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Laine-Ngalipaeng-Pintareng;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Manganitu-Manumpitaeng-Miulu;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Manumpitaeng-Petta;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Pintareng-Manalu;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Lenganeng-Raku-Naha;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Langowan-Atep-Temboan;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Remboken-Kawangkoan;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Tandengan-Tulap-Kora-Kora;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Lingkar Timur Tomohon;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Lirung-Kolongan-Balang;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Lirung-Balang;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Tarohan-Pulutan;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Lirung-Bitunuris;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Jln. Sam Ratulangi (Manado);
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Warembungan-Sea-Malalayang;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Dimembe-Paniki;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Matungkas-Paniki;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Kalasey-Sea;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Jl. Lingkar Tomohon-Rurukan-Sasaran;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas SP3 Tataaran-Unima-Tondano;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Kasuang-Patar-Tataaran-Remboken;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Liwutung-Tababo;
Rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Jln. Hasanudin 18 (Manado).
LINGKUNGAN HIDUP:
-
Penanaman pohon di sempadan sumber mata air merupakan kelanjutan program MDGs Sulut tahun 2012 s/d 2015 dengan capaian 100 mata air yang tersebar di 15 kabupaten dan kota. Selanjutnya tahun 2016, dialokasikan 12 lokasi mata air di kab/kota.
-
Melakukan Sosialisasi dan Besih-Bersih Sungai kepada Pemerintah dan masyarakat yang ada di sepanjang bantaran sungai di 3 (tiga) sungai yang ada di Kota Manado, yakni Sungai Tondano, Sungai Sario dan Sungai Malalayang dengan menggalang kerjasama dengan media massa dan melibatkan kurang lebih 300 personil yang terdiri dari Lantamal VIII, Polri, Korem 131 Santiago, LSM Brigade Manguni, BLH Kota Manado, Dinas Kebersihan Kota Manado, Lurah dan masyarakat yang ada di sekitar Sungai selama 3 (tiga) hari.
-
Mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota dan Masyarakat dalam mewujudkan Kota Bersih dan teduh (clean and green city) dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance (transparansi, partisipasi dan akuntabilitas).
URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA:
-
Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat (atlit bulutangkis, karate) 15 orang di Manado
- Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat (atlit PPLP sebanyak 55 orang) di Marawas
- Menyelenggarakan kompetisi paralayang Trip of Indonesia seri-2
- Mengikuti kompetisi kejurnas berkuda di Salatiga
- Menyelenggarakan PELATDA
- Menyelenggarakan Tryout PON XIX
- Menyelenggarakan kejuaraan daerah (kejurda berkuda, kejurda bulutangkis, kejurda catur, kejurda bridge, kejurda tinju dan kejurda Inkado)
-
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana atlit keolahragaan yakni, peralatan olahraga yang dihibahkan kepada masyarakat, berupa meja tenis meja, bola volley dan bola kaki; pengecatan pagar GOR Wolter Mongisidi KONI Sario; pengadaan sound system di Std. Kawangkoan, GOR Arie Lasut dan Lapangan KONI Sario; Rehabilitas tribun mini lapangan KONI Sario; lintasan track pacuan kuda Tompaso dan pengecatan pagar beton pacuan kuda Tompaso.
PENANAMAN MODAL DAN INVESTASI:
- Dari target realisasi investasi yang ditetapkan untuk tahun 2016, yakni sebesar 2,5 Triliun Rupiah, berhasil dicapai sebesar 1,35 Triliun Rupiah atau mencapai 54,15%, yang terdiri dari PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar 804 Milyar Rupiah dengan 96 Proyek dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar 549 Milyar Rupiah dengan 45 Proyek.
- Adapun 5 (lima) sektor unggulan dalam periode ini adalah: Sektor Pariwisata (Hotel dan Restoran), Sektor Industri (berbagai jenis industri), Sektor Energi (Pembangkit Listrik, Gas, dll), dan Sektor Pertambangan.
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH:
- Penguatan Kelembagaan Koperasi sebagai elemen pertama penumbuhan perekonomian kerakyatan dengan sasaran 30 Koperasi;
- Pemberian penghargaan kepada Koperasi yang berprestasi, untuk 2 (dua) Koperasi di Tingkat Nasional dan 7 (tujuh) Koperasi di Tingkat Provinsi.
URUSAN KETENAGAKERJAAN:
- Kegiatan pameran bursa kerja (Job Fair) tahap pertama tahun 2016, yaitu jumlah perusahaan yang berpartisipasi 48 perusahaan, jumlah lowongan kerja 2588 lowongan dan jumlah pencari kerja yang mendaftar 1896 orang.
- Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta kursus keterampilan kerja melalui balai latihan kerja sebanyak 936 orang.
URUSAN KETAHANAN PANGAN:
Dilakukannya pemantauan harga pangan pokok selama 3 bulan (Maret, April dan Mei 2016), Pemantauan ketersediaan pangan sampai bulan April 2016, 3 Gapoktan tahap penumbuhan dlam proses pencairan bantuan masing-masing sebesar Rp. 150.000.000, pelatihan penguatan kapastas, investigasi daerah rawan pangan, 58 KWT telah menerima bantuan masing-masing sebesar Rp. 10.000.000 (10 KWT di Kab. Minahasa, 10 KWT di Kab. Minsel, 10 KWT di Kab. Bolmong, 6 Gapoktan di Kab. Minut, 6 Gapoktan di Kab. Boltim, 4 Gapoktan di Kota Kotamobagu, 9 Gapoktan di Kab. Mitra, dan 3 Gapoktan di Kota Manado).
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN:
-
Fasilitas pemulangan dan penjemputan korban trafficking sebanyak 3 orang dari Mamasa dan Kalimantan Utara;
- Pelaksanaan perlindungan anak yang holistic dan integrative di Provinsi Sulawesi Utara melalui:
- Pembentukan perlindungan anak berbasis dasa wisma, lembaga keagamaan dan sekolah di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara dengan cakupan kelompok dasa wisma (60 kelompok), lembaga agama 50 kelompok, sekolah 20 kelompok (SMU-SMA-SMK-MA).
- Pembentukan sistim pelayanan satu pintu untuk penanganan anak korban kekerasan di P2TP2A Provinsi.
- Launching Kelompok Peduli Sahabat Anak di Sekolah-Sekolah.
- Tersusunnya Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak yang Holistik dan Integratif.
- Kampanye stop kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
-
Deklarasi Stop Kekerasan kepada anak dan Perempuan
(LIPUTAN KHUSUS/HUMAS PEMPROV SULUT)