manadoterkini.com, AIRMADIDI – Pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, bersama pihak kontraktor, yakni PT Wijaya Karya (WIKA)-DMT KSO dan PT Nindya Karya, Rabu (3/8/2016), menemui Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonny Anneke Panambunan (VAP), untuk meminta dukungan pemerintah kabupaten (Pemkab), terkait pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Kecamatan Kalawat.
“Kami bersama pihak kontraktor bersama-sama datang menemui Bupati, untuk memohon dukungan Pemkab Minut, sekaligus memberitahukan bahwa pelaksanaan pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan akan segera dilaksanakan. Dimana, sesuai kontrak sudah akan mulai, dan SPMK medio Agustus,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Ir Djidon Wantania ST MM, saat pertemuan dengan Bupati Vonnie Anneke Panambunan, yang didampingi Wabup Ir Joppy Lengkong, di ruang kerja bupati.
Lebih lanjut, Bupati VAP menerima baik kedatangan pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi I dan pihak kontraktor, dan menyatakan akan membantu dan mendukung pembangunan bendungan tersebut.
“Sebagai Bupati tentunya sangat mendukung dan siap membantu segala program pembangunan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, apalagi pembangunan bendungan ini dibangun di Kabupaten Minut. Dan jangan lupa yang harus diperhatikan adalah ganti untung lahan milik warga yang kena dampak pembangunannya dan harus sesuai aturan,” tandas Bupati VAP
Sementara itu, sesuai penjelasan Wantania, pembangunan bendungan ini sesuai Perpres No 5 Tahun 2010 tentang RPJMN, untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, dengan Perpres No 3 Tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional, dimana pembangunan bendungan dalam rangka mewujudkan infrastruktur penyediaan air baku.
Diketahui pengguna jasa pembangunan tersebut PPK Bendungan II SIVT pembangunan bendungan Sulawesi I, pelaksana kegiatan paket l konstruksi PT WIKA-DMT KSO, sumber dana APBN tahun anggaran 2016-2020, dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp783.264.000.000, lama pelaksanaan 1460 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Paket II, pelaksana konstruksi PT Nindya Karya, sumber dana APBN tahun anggaran 2016-2020, dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp640.341.000.000, lama pelaksanaan 1460 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.(Pow)
