manadoterkini.com, MANADO – Bertempat di Ruang Rapat Bappeda Manado, pada Kamis (28/07/2016) Bappeda Manado mengadakan pertemuan dengan pihak konsultan dan pihak terkait, untuk melaksanakan pembahasan laporan pendahuluan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (Rispam) Kota Manado.
Dalam pertemuan ini Kepala Bappeda, Peter K. B. Assa, Ph.D (Kaban Assa) menyampaikan bahwa masyarakat Kota Manado yang tercover air bersih masih sangat kecil, dan layanan PT Air belum dapat dinikmati diseluruh wilayah Kota Manado.
“Kebutuhan air minum baru terlayani sekitar 30%-40% dan belum mencapai 50%. Secara kasar hampir 70% tidak terlayani air bersih.”
“PT. Air belum dapat mengcover seluruh wilayah di Kota Manado terlebih di Kecamatan Bunaken Kepulauan, dan Kecamatan Bunaken. Untuk itu perlu ada perencanaan RISPAM secara spesifik di Kecamatan tersebut dan Kecamatan Mapanget.” ujar Kaban Assa saat membuka pertemuan.
Kaban Assa mengharapkan konsultan dapat memikirkan perencanaan air minum dengan perencanaan yang mendalam sehingga dokumen Rispam ini dapat dijadikan kajian untuk DED dan jaringan air bersih kedepannya.
Sementara itu pihak konsultan dalam pemaparannya mengatakan bahwa Kota Manado membutuhkan RISPAM karena Kota Manado belum mempunyai sistem pengelolaan air bersih/air minum, belum memiliki rencana induk pengembangan sistem penyediaan air minum, dan belum memenuhi target MDGs.(ald/bappeda)
