manadoterkini.com, AMURANG-Dinilai kurang aktif dalam menjalankan roda organisasi dan memajukan pembinaan serta prestasi olahraga, Ketua KONI Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP) didesak segera mundur oleh sejumlah Pengurus Cabang Olahraga (Cabor).
“Sebagai anggota KONI, kami merasa seperti anak ayam kehilangan induk. Sebaiknya segera digelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk memilih kepengurusan KONI yang baru,” ujar Ketua PBSI Minsel Maxi Pumantow kepada mandoterkini.com.
Dikatakan, seharusnya KONI sudah berkosentrasi menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dengan melakukan koordinasi kepada Pengcab. Namun sejauh ini hal itu belum dilakukan dan dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi persiapan kontingen ke PON.
“Mungkin jalan satu-satunya harus dilakukan Musorkab. Atau rombak kepengurusan KONI lama yang tidak aktif. Sehingga masalah ini tidak memengaruhi kinerja kami sebagai Pengcab dalam membina atlet,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan salah satu pengurus Perbakin Minsel Bobby Umpel, Dia menilai rendahnya kinerja pengurus KONI Minsel wajib mendapat sorotan semua pihak, terutama para pelaku olahraga. Pasalnya, KONI selama ini sudah tidak aktif lagi, mayoritas pengurus KONI menghilang dari tanggungjawab.
“Wajar jika kami kecewa, di saat event-event akbar seperti PON 2016, pengurus KONI tidak ada yang peduli padahal ada beberapa atlet dari Minsel yang akan mengikuti PON di Jabar dalam waktu dekat ini,” tukasnya. Sembari meminta agar Ketua KONI segera mundur dari jabatannya.
Sementara itu, Ketua KONI Minsel Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP) saat akan dikonfirmasi belum bisa dihubungi.(dav)