manadoterkini.com, SULUT – Tidak masuknya Sulawesi Utara dalam 10 daerah tujuan destinasi wisata tahun ini, ternyata menjadi tanda tanya besar bagi Pemprov yang telah giat-giatnya mempromosikan Pariwisata Sulut di dalam negeri hingga keluar negeri.
Terkait dengan ini anggota Legislator Sulut Lucia Taroreh mendukung penuh atas langkah Pemprov yang tanpa lelah terus mendatangkan para turis asing untuk berwisata ke Sulut.
Disisi lain Taroreh sangat menyayangkan fasilitas dan infrastruktur pariwisata yang sangat minim dan ini menjadi bukti bahwa dinas Pariwisata Sulut tidak kerja secara maksimal.
“Apabila fasilitas dan infrastruktur tidak siap maka usaha dari pemimpin-pemimpin kita menjadi percuma, untuk itu ini harus dibenahi dan yang paling penting dinas Pariwisata Sulut harus ada karya tersendiri jangan hanya monoton saja, ” tandasnya.
Taroreh yang diwawancarai diruang kerjanya Komisi IV DPRD Sulut juga sangat menyoroti para pelaksana travel yang bukan berasal dari Kota Manado.
“Kemarin saya dengar yang jadi pelaksana travelnya untuk orang Tiongkok bukan dari Manado, tapi justru dari luar (Makassar). Padahal travel di Manado kan banyak,” pungkas Taroreh. (jef)