manadoterkini.com, AIRMADIDI–Perusahaan Daerah (PD) Klabat Minahasa Utara (Minut), merealisasikan janji kemanusian untuk Kabupaten Sangihe yang mengalami bencana alam belum lama ini, dalam bentuk aksi sosial. Bahkan Tim Direksi PD Klabat dibawah komando Direktur Utama Estrella Tacoh SE, mengantarkan langsung bantuannya.
Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, pakaian serta uang tunai yang dikumpulkan di Minut, dan dibawa langsung ke Sangihe, dengan menggunakan jasa transportasi laut, sejak Jumat (22/7/2016) dan tiba pada Sabtu (23/7/2016). Sekira pukul 06.00 Wita, rombongan PD Klabat menuju, ke Kelurahan Kolongan Akeng Bawi, Kecamatan Tahuna Barat. Wilayah ini, merupakan salah satu daerah terparah di Sangihe yang terkena dampak tanah longsor saat bencana lalu.
Lebih lanjut, bantuan diserahkan melalui Direktur Kebersihan PD Klabat Niko N Sumakud dan didamping jajaran karyawan PD Klabat, antara lain Kepala Divisi Retribusi Maikel Tikoalu, Kepala Divisi Pelaksana Ardiles Katiandago, Staf Administrasi dan Kuangan Fenny Mandagi, Staf Usaha Jasa Serly Novita Singal, dan Budi Direno.
“Atas nama Direktur Utama PD Klabat Minut Ibu Estrella Tacoh SE, dengan hati yang tulus dan ikhlas, memberikan bantuan ini. Kami harap masyarakat dapat menerimannya. Kami juga percaya dengan adanya kejadian ini pasti Tuhan punya rencana, karena rencana Tuhan indah pada waktunya. Kami juga selalu berdoa agar masyarakat dikuatkan dan ditabahkan atas apa yang dialami,” kata Sumakud, saat menyerahkan bantuan tersebut.
Sementara itu, Ketua Posko Pengungsian Lohongturlumang Nimbrot Liho, memberikan apresiasi luar biasa terhadap jajaran PD Klabat yang turun langsung mengantarkan bantuan.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami, karena mendapat perhatian dari PD Klabat Minut. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari kami, yang tengah melakukan pemulihan pasca bencana,” ungkap Liho.
Direktur PD Klabat Estrella Tacoh SE, yang ditemui terpisah menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud gerakan sosial terhadap sesama, sebagai upaya meringankan beban yang diderita warga Sangihe.
“Tujuan kami tulus membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana. Akan bantuan ini, jangan dilihat nilainya, atau seberapa banyak bantuan yang disalurkan, ini wujud kerja tulus dan keikhlasan kami terhadap sesama, dan semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” harapnya.
Diketahui, saat bencana lalu, Kelurahan Kolongan Akeng Bawi, sebanyak 46 rumah dari total 66 kepala keluarga (KK) yang mendiami Kelurahan tersebut, tertimbun tanah longsor. Dan juga beberapa lokasi yang parah akibat bencana, seperti di Kelurahan Beha.(Pow)