manadoterkini.com, RATAHAN – Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Minahasa Tenggara (Mitra) Bung Veppy Rambi desak pihak yang berkepentingan untuk mengaudit APBD 2009-2010 Dana Bantuan Sosial (Bansos) Ke petani, diduga di gunakan untuk kepentingan politik.
“Saya minta segera sidik dana APBD tersebut karena ada kemungkinan dana Bansos untuk petani tersebut mengalir ke arah politik pada waktu itu,” jelasnya.
Statement dari salah satu tokoh pemuda terbaik di Mitra ini menyusul setelah munculnya pandangan fraksi Partai Golkar di Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dibacakan Meldi Untu saat paripurna Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) APBD tahun 2015 Pemkab Mitra, yang menyutujui LPJ tersebut tapi dengan catatan Bupati Mitra, James Sumendap untuk melakukan audit kepada pihak Sekretariat DPRD karena diduga adanya laporan fiktif terkait LPJ SPPD, sejumlah anggota DPRD Mitra.
Menurut Rambi jika fraksi Partai Golkar Meminta kepada Bupati Untuk Mengaudit pihak Sekretariat DPRD karena diduga adanya laporan fiktif terkait LPJ SPPD, Kenapa tidak sekalian saja di audit juga dana Bansos pada tahun 2009-2010 tersebut.
“Jika demikian hamat saya sekalian saja di audit dana Bansos pada tahun 2009-2010 karena dugaan saya dananya mengalir ke arah politik,” ujarnya.