manadoterkini.com, BITUNG – Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri ternyata mulai mengembangkan tanaman Hidroponik seperti tanaman sayur selada, pok choi, dan sawi yang dikembangkan di halaman depan rumah dinas (rudis) yang terletak di Kelurahan Wangurer, Kecamatan Madidir.
Tanaman Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah sebagai medianya. Seperti dilakukan Negara Thailand, yang sudah lebih dulu dan berhasil mengembangkan tanaman Hidroponik.
Senin (18/7) kemarin, Ir Maurits Mantiri bersama Wakil ketua TP-PKK kota Bitung Rita Mantiri-Tangkudang melakukan panen perdana sayur yang dikembangkan secara Hidroponik ini.
Panen perdana sayur Hidroponik ini pun ikut dihadiri oleh Ketua TP-PKK kota Bitung Khouni Lomban-Rawung serta para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat dan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemkot Bitung.
Mantiri sendiri dihadapan Kepala SKPD dan Camat meminta agar tanaman Hidroponik seperti ini bisa diterapkan di masing-masing SKPD, Kantor Kecamatan agar kedepan bisa menyebar sampai ke masyarakat.
“Tahun Depan, ini akan menjadi salah satu prioritas program unggulan di bidang pertanian,”ungkap Mantiri.
Mantiri pun berharap, “Dengan dilakukan panen sayuran Hidroponik, bisa menjadi motivasi bagi semua untuk mulai beralih kepertanian kota modern, yang bisa menghasilkan hasil pertanian yang maksimal, waktu panen pendek dan tidak susah untuk memelihara karna bisa dibuat dihalaman kecil dengan ada pencahayaan sinar matahari,”harapnya.
Sementara itu, Meyti Moningka yang bersama-sama dengan Wakil Walikota Bitung mengembangkan sayuran Hidroponik ini mengatakan bahwa, sudah saatnya tanaman Hidroponik menjadi tanaman unggulan bagi Kota Bitung yang bisa diberdayakan untuk masyarakat. Karena kualitasnya dan higienis sayur Hidroponik sangat bagus. “Hal ini disebabkan tanaman Hidroponik tidak mengandung pupuk anorganik, peptisida melainkan hanya memakai nutrisi sayuran yang bisa langsung dimakan,” katanya.
“Sayuran Hidroponik sangat baik dan bagus untuk kesehatan,” tambah Moningka .(ref)