manadoterkini.com, AIRMADIDI-Sikap tegas menolak kehadiran PT Mikgro Metal Perdana (MMP) di Pulau Bangka sebagai operasional pertambangan bijih besi, disampaikan Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan (VAP) di Kemenkopolhukam.
“Sikap tegas Ibu Bupati ini disampaikan melalui lima kepala SKPD, kepada pihak Kemenpolhukam RI di Jakarta, dalam rapat yang dipimpin Pelaksana Asdep IV Kemenkopolhukam Irjen Polisi Carlo Brix Tewu,” ungkap Kabag Humas Pemkab Minut Drs Sem Tirayoh, melalui telepon selular, Kamis (14/7/2016).
Lanjut Tirayoh, Pemkab Minut diundang oleh pihak Kemenkopolhukam, yang ingin mendengarkan langsung sikap pemkab atas operasional PT MMP di Pulau Bangka. Dimana dalam rapat tersebut, Bupati VAP melalui Kadistamben Ir Allan Mingkid, Kadis Kelautan dan Perikanan Ir Arie Kambong, Kadisbudpar Dra Femmy Pangkerego MPd ME, Plt Kadis Kehutanan DR Ir Cakrawira Gundo dan Kepala BPLH Tieneke Rarung SH, secara tegas menyatakan menolak.
“Bupati dengan tegas menolak pertambangan bijih besi yang dilakukan PT MMP di Pulau Bangka. Karena pulau tersebut diperuntukkan bagi kegiatan pariwisata dan perikanan,” kata Tirayoh, yang turut hadir dalam rapat tersebut.
Sementara itu, menurut Tirayoh, Bupati Vonnie Anneke Panambunan, batal menghadiri rapat tersebut karena sakit, sehingga Kadistamben diserahi tugas sebagai juru bicara perwakilan Pemkab Minut dalam rapat tersebut. Hadir juga dalam rapat itu pihak Pemprov Sulut yang diwakili Asisten I John Palandung.
“Baik Pemkab Minut maupun Pemprov Sulut, punya sikap yang sama, dengan tegas menolak operasional pertambangan di pulau Bangka,” ujar Tirayoh.(Pow)