manadoterkini.com, AMURANG – Proyek pekerjaan jalan Desa Sondaken Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan sesuai masa kerja kalender 90 hari telah usai dan sampai saat ini jalan tersebut tak kunjung dikerjakan. Saat manadoterkini.com menginvestigasi ke Lokasi proyek jalan dimaksud pekan lalu, nampak papan proyek di pasang dipohon pintu masuk jalan desa.
Proyek dengan nomor SPK 36/SPK-PL-DAK/PPK-BM2/DPU/MS/2016 tertanggal 10 Maret 2016 dengan masa kerja 90 hari kalender telah habis, sampai saat ini jalan tersebut tak kunjung disentuh.
Proyek dengan nilai Rp 153.771.000,- ini dimenangkan oleh CV Devid dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2016. Jika mengacu 90 hari kalender, berarti proyek tersebut harus selesai pada 10 Juni 2016.
Tokoh Pemuda Desa Sondaken Willy Walone kepada manadoterkini.com mengungkapkan kekesalan terhadap proyek yang dimaksud. Walone mengatakan Ia pernah mendengar kabar dari aparat pemerintah desa bahwa proyek tersebut masuk dan merupakan titipan dari orang dekat bupati. “Proyek ratusan juta sudah habis masa kalender tapi tak kunjung dikerjakan. Ditakutkan dananya sudah cair tapi proyek bisa jadi fiktif. Saya berharap instansi terkait bisa melihat proyek ini,” ujar Walone.
Saat dikonfirmasi kepada Hukum Tua Desa Sondaken terkait proyek yang masuk didesanya sedang tidak berada ditempat. “Pak Hukum Tua ada keluar, nanti jo ba bale,” kata salah satu anggota keluarga. (tim redaksi)
