manadoterkini.com, BITUNG – “Generasi muda di Kota Bitung harus progresif, dinamis serta bisa menggunakan waktu untuk kegiatan positif dan bermanfaat agar terhindar dari permasalahan narkoba”. Demikian diungkapkan Wakil Walikota Bitung ketika menerima peserta pawai anti Narkoba serta Deklarasi Bitung Stop Narkoba.
Lanjut Mantiri, saat ini generasi muda dihadapkan dengan tantangan era globalisasi yang semakin berat. Oleh karena itu perlu adanya cara untuk membentengi diri agar tidak terpengaruh dan terlibat dengan narkoba.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya memberantas narkoba,” ajak Politisi PDIP tersebut.
Selain merugikan pengguna narkoba sendiri, bahaya narkoba juga berisiko bagi lingkungan sekitar serta dapat mengancam tatanan sosial masyarakat.
“Dampak yang ditimbulkan akibat narkoba sangat besar, terutama bagi generasi penerus bangsa seperti perilaku ketergantungan, pencurian, pemerasan, bahkan pembunuhan,” jelasnya.
Mantiri juga menyayangkan dewasa ini para pelaku seperti pengedar dan pemakai tidak enggan lagi menjadikan para anak didik sebagai perpanjangan tangan untuk menjalankan bisnis haram tersebut.
“Penyelamatan generasi bangsa dari bahaya narkoba memang sangat penting, namun para Aparatur Sipil Negara hendaknya juga melakukan hal yang sama bahkan menjadi teladan bagi masyarakat,”pungkasnya.
Pawai dan deklarasi berantas Narkoba ini hasil kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Bitung dan Gereja Masehi Adven Hari Ketujuh (GMAHK) wilayah Bitung dan Minahasa Utara (Minut)
Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh 90 peserta kendaraan hias dari Bitung dan Minut yang mengambil start di Kantor BNN kota Bitung dan Finish di Lapangan Kantor Walikota Bitung.
Turut hadir kepala BNN Sulut Kombes Pol. Sumirat Dwiyanto, MSi, Plt Sekerataris Daerah Kota Bitung Malton Andalangi dan instansi terkait lainnya.
(ref)