manadoterkini.com, SULUT – Kekawatiran persoalan kekurangan Daging Sapi dan stok Sembako masyarakat di Nyiur Melambai terutama Umat Muslim yang sekarang ini sementara menjalankan Ibadah Puasa, ternyata sudah di antisipasi pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Lewat pernyataan orang nomor satu sulut ke sejumlah media mengatakan, kebutuhan Daging Sapi di Sulut sekarang terpenuhi.
“Kalau kekurangan di Jawa itu wajar, karena di Jawa suplai dari lokal sendiri sangat kurang, sehingga banyak impor. Kita di Sulut yang impor yang restoran besar, memang ada moment moment tertentu orang ingin berpendapatan lebih, ” tandasnya.
Mengenai harga Daging Sapi yang ditemui masih tinggi, menurut Gubernur. “Sebernarnya di Sulawesi Utara tidak tinggi, hanya saja masyarakat Sulut yang ngikut-ngikut saja, yang di Jakarta naik, dia (masyarakat-red) naikin,” ujar Dondokambey.
Menjawab kebutuhan masyarakat, terlebih bahan pokok beras dari Pemprov akan mengadakan pengawasan dan gelar pasar murah.
“Pasar murah akan kita laksanakan, saya sudah panggil bulog dan mengecek stok beras kita tercukupi sampai ke pulau-pulau bahkan stoknya sudah di pulau-pulau sekarang, ” ujar Dondokambey.(alfa)