manadoterkini.com, AMURANG-Bimbingan Teknis (Bimtek) sejumlah Hukum Tua (Kumtua) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ke Kota Malang Provinsi Jawa Timur (Jatim), dibagi dalam dua kloter keberangkatan.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Minsel Drs Benny Lumingkewas bahwa, dari 167 desa di Minsel terdapat 107 kumtua yang akan berangkat dari Bandara Samratulangi Manado ke Malang pada Minggu (5/05). Sejumlah Kumtua tersebut sedianya akan mengikuti Bimtek selama 5 hari di Batu Malang.
Lumingkewas menjelaskan, dalam Bimtek ini para kumtua akan digodok oleh para Pembina dari Kementerian Desa.
“Tidak hanya menyangkut pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi pemerintahan desa, namun disiplin sebagai seorang pemimpin juga turut diajarkan,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa, yang akan berangkat pada Bimtek ini, jika ada Kumtua yang berhalangan, bisa saja diwakilkan oleh pemerintah desa bersangkutan, seperti halnya Sekretaris Desa ataupun Aparat Desa, selain pihak BPD.
“Sebagaimana tujuan Bimtek ini yakni guna peningkatan kapasitas aparat pemerintahan desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Lumingkewas mengungkapkan, mengenai anggaran Bimtek sebesar 15 juta, sudah meliputi tiket PP, penginapan dan lain-lain termasuk didalamnya uang saku selama 5 hari.
Adanya informasi rencana ke Bangkok Thailand, Lumingkewas mengatakan bahwa, itu tidak masuk dalam tujuan utama keberangkatan.
“Jika ada yang ingin ke Bangkok, anggarannya merupakan dana pribadi dari para kumtua,” tukasnya.
Dibagian lain, Kumtua Desa Talaitad Kecamatan Suluun Tareran Ventje Mangindaan kepada beberapa wartawan belum lama ini menyatakan jika dirinya hanya akan diwakili sekretaris desa. Beberapa kumtua lainnya saat diwawancara usai rapat koordinasi di Kantor BPMPD Minsel mengaku senang dengan agenda Bimtek ini, yang dinilai sangat penting untuk menambah wawasan guna kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa kedepan.(dav)