manadoterkini.com, AMURANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Ir Joutje Tuerah ST MM angkat bicara soal infrastruktur jalan yang sering rusak meski belum lama dibangun.
Menurutnya, faktor alam merupakan penyumbang terbesar kerusakan infrastruktur jalan. Apalagi curah hujan saat ini yang cenderung lebat, bisa cepat mengikis jalan. Jadi dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur khususnya jalan.
“Misalnya ada jalan yang sudah selesai dikerjakan, tepat di depan rumah. Namun, ketika hujan airnya selalu mengikis akibatnya saluran air tersumbat. Jika itu hanya dibiarkan, air akan terus mengkis jalan secara terus menerus, penghalangnya tidak dibersihkan. Pasti, jalan akan hancur dan pihak kami yang disalahkan lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat harus pro proaktif menanggapi hal tersebut.
Sebab jalan dibuat pemerintah untuk kepentingan masyarakat juga.
“Justru itu, mari kita ama-sama saling mengisi. Pemerintah membantu bangun jalan, demikian juga dengan masyarakat membantu dalam menjaga fasilitas tersebut,” tuturnya.
Lanjut Dia, memang untuk masa perawatan proyek jalan, lanjut dia, sudah dipastikan akan dikerjakan pihak ketiga. Karena ada anggaran masa pemeliharaan.
“Cuma, itu ada batas waktunya untuk melakukan perbaikan. Pada intinya, fasilitas publik baik jalan atau sarana prasarana lainnya, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama,” kuncinya.(dav)