manadoterkini.com, SULUT – Pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai besok akan menjadi tuan dan nyonya rumah pelaksanaan pertemuan skala Asia yakni ASEAN Connectivity Coordinating Committee (ACCC) tahun 2016. Pertemuan ACCC merupakan forum utama bagi ASEAN guna membahas dan memonitor kerjasama konektivitas yang terdiri dari konektivitas fisik, institusional, dan antar masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi (Setda Prov) Sulut Jane Mendur, kepada manadoterkini.com, Sabtu (28/05/2016).
Mendur mengatakan, Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk ASEAN memili Sulut sebagai tuan rumah pertemuan ini, kerena letak geografis Sulut yang strategis.
“Karena itu, dengan digelarnya kegiatan tingkat ASEAN di Nyiur Melambai, merupakan peluang bagi kita untuk menjadikan ini, ajang mempromosikan Sulut sebagai titik penghubung penting dalam rangka konektivitas Indonesia, lebih khusus Indonesia timur dengan negara ASEAN lainnya. Sekaligus dapat memaparkan potensi Ekonomi (Tourism, Trade and Investment) kepada perwakilan ACCC,” jelasnya.
Sementara, untuk pelaksanaannya dimulai besok 29 Mei, sampai 31 Mei 2016 di Hotel Sintesa Peninsula, sedangkan pesertanya dari 9 Negara dan dari ASEAN Secretariat.
“Delegasi yang akan hadir dari Forum ASEAN ini, antara lain dari Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, Thailan, Vietnam, Malaysia, Filipina dan dari ASEAN Secretariat, ” ungkap Mendur.
Mendur juga menambakan, pada hari Senin, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE akan Welcome Dinner bersama delegasi ACCC sekaligus memperkenalkan potensi-potensi daerah nyiur Melambai.(alfa)