Plesetkan nama Satgas GEMPITA menjadi Gerombolan Manusia Penjilatan Lewat Media Sosial
manadoterkini.com, MANADO – Kebijakan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan, membentuk Satuan Tugas Gerakan Masyarakat Pinta dan Taat Aturan (Satgas Gempita) mendapat respon luar biasa dari sebagian besar ASN/PNS di Pemkot Manado termasuk masyarakat luas.
Anehnya, penerapan disiplin bagi kalangan ASN/PNS Pemkot Manado tersebut, yang kurang berkenan dan merasa tergganggu itu adalah oknum ASN/PNS dari luar daerah. Oknum PNS/ASN yang alergi dengan kebijakan tersebut diduga berinisial SMM alias Sem.
SMM alias Sem ini belakangan diketahui sebagai PNS/ASN dikabarkan merupakan anak buah Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu. Dimana Sem dipercayakan sebagai kepala Seksi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Pemkab Minsel.
Celakanya, Sem mencemooh kebijakan Walikota GSVL membentuk Satgas Gempita beranggotakan dari unsur PNS, Inspektorat, BKD, LSM, Pemerhati serta unsur Pers yang keseharian bertugas melakukan Sidak di sejumlah SKPD Pemkot Manado.
Rasa alergi Sem itu dituangkan melalui komentar akun FB dengan salah seorang onkum PNS Pemkot Manado. Pernyataan Sem tersebut terkesan berbau pelecehan terhadap singkatan GEMPITA. Sem mengartikan GEMPITA siangkatan dari ‘Gerombolan Manusia PenjilaTan’.
Dalam akun itu, komentar Sem tersebut tidak dibalas oleh oknum PNS Pemkot Manado. Meski begitu, komentar Sem yang sempat tembus ke telinga sejumlah anggota Satgas Gempita spontan mengundang kecaman dan meminta agar Bupati Minsel Tetty Paruntu, memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Danny Rindengan memberikan pembinaan kepada anak buahnya yang telah menghina kebijakan Walikota GSVL.(ald)