MTerkini.com, AMURANG-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Frangky Lelengboto ST memastikan, pihaknya selaku lembaga pengawas akan ikut mengawal pengelolaan anggaran Dana Desa (Dandes) di Kabupaten Minsel.
Langkah itu dirasa perlu untuk mencegah terjadinya penyalagunaan pengelolaan dana ratusan juta bahkan miliaran rupiah itu.
Menurut Lelengboto, dandes yang dikucurkan pemerintah pusat itu memiliki dua sisi berbeda dimana masuk dalam penanganan aparat pemerintah desa. Satu sisi akan berdampak positif berupa perkembangan desa yang signifikan karena ditopang dengan ketersediaan dana bernilai fantastis.
“Tapi disisi lain bisa berujung ke ranah hukum jika pengelolaannya tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Maka perlu pengawasan ekstra dari semua pihak agar terhindar dari kesalahan persoalan hukum,” katanya.
Tidak hanya itu, politisi Partai Gerindra ini juga menyebut akan mendorong SKPD teknis dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Minsel serta Pemerintah Kecamatan untuk mengadakan pendampingan secara intens kepada aparatur pemerintah desa.
“Sekali lagi ini tanggung jawab kita bersama. Intinya jika pengawasan dan pendampingan rutin dilaksanakan, maka masalah hukum bisa dihindari,” tandasnya.(dav)
