MTerkini.com, MANADO – Setelah dicari untuk dikonfirmasi mengenai pemberitaan Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Corry Tendean, SH alergi wartawan, akhirnya awak media mendapati Kadis menghadiri Gladi Bersih Pelantikan GSVL-Mor di aula Gubernuran Pemprov Sulut, Rabu (4/5/2016) walaupun ditelepon dan sms tapi tidak digubris.
Tendean mengungkapkan dirinya Alergi bertemu wartawan karena sibuk dalam melaksanakan tugas.
“Kalau samua saya terima, nanti saya dikatakan tidak bekerja. Saya setiap hari tanda tangani banyak berkas sehingga saya tidak ada waktu untuk ketemu wartawan,” kata Tendean.
Bahkan Ia mengatakan kalau ingin mengkonfirmasi berita Ia mempersilahkan wartawan ketemu dengan Bawahan. “Kalu mo konfirmasi berita cari jo pa Sekretaris, atau Kabid dan Kasie di Diknas Manado,” kata Tendean.
Jawaban ini dinilai awak media kurang Cerdas oleh Kadis. Hal ini dikarenakan pimpinan harus mengetahui tugas dari bawahannya.
“Ini kwa dapa lia ibu Kadis lempar bola pa bawahan dan ‘cuci tangan’. Semua masalah harus dilempar ke bawahan, kan semua masalah tanggung jawab kadis Diknas,” ujar Reby wartawan Seputar Sulut.
Hal ini terkait pemberitaan sebelumnya, saat awak media menanyakan kepada Penjabat Walikota Manado Ir. Oktavianus Roring mengenai takutnya Corry Tendean bertemu wartawan. Walikota mengakui memang ada SKPD tidak tangkas menerima wartawan.
“Memang saya akui tidak semua SKPD sama seperti saya termasuk Kadis Pendidikan, walaupun setiap hari diserang Media tapi saya tetap ketemu wartawan,” ucap Roring saat diwawancarai manadoterkini.com saat akan meninggalkan Rapat Kordinasi dan Evaluasi (Rakorev) program kegiatan Triwulan I di Aula Pemkot Manado, Rabu (4/5/2016).
Jawaban Kadis Pendidikan tersebut berbeda dengan Penjabat Walikota Manado Royke Roring. Roring walaupun sibuk dalam pekerjaannya tetap bersahabat dengan awak media dan meluangkan waktu untuk diwawancarai.
“Kalau saya kan teman-teman pers so tahu sandiri, biar sibuk tetap saya layani. Begitu juga saat telepon atau sms,” singkat Roring. (chris)