MTerkini.com, AIRMADIDI -Terjerumusnya generasi muda dalam bahaya narkoba terjadi antara lain, karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak. Untuk itu peran dalam mengawasi pergaulan anak sangatlah mutlak dilakukan. Bahkan, tak hanya peran orang tua saja, fungsi pengawasan semua pihak termasuk aparat keamanan pemerintah dan masyarakat, harus ditingkatkan.
Demikian yang disampaikan Deputi Pencegahan BNN Antar Sianturi, yang menggantikan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, saat memberikan kuliah umum di Universitas Klabat (Unklab), Selasa (3/5/2016).
“Juga ada empat solusi untuk mencegah masalah narkoba, masing-masing menciptakan komunikasi yang baik dalam keluarga dan lingkungan, mewaspadai penjualan permen dan orang tak dikenal, awasi perdagangan, dan awasi perbatasan,” jelasnya.
Lebih lanjut, kuliah umum yang digagas Forum Jurnalis Biro (FORJUBIR) Minahasa Utara (Minut), bekerjasama dengan Pemkab Minut dan BNN Provinsi, sejatinya dibawakan kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso. Namun, karena urusan mendadak, Buwas-sebutan akrab Waseso digantikan Deputi Pencegahaan BNN Antar Sianturi.
“Pak Budi, memohon maaf karena, tidak bisa memberikan kuliah umum dikesempatan ini. Beliau mendadak dipanggil Presiden Jokowi, untuk rapat bersama, membahas pemberantasan narkoba di Indonesia. Jadi, saya ditugaskan beliau untuk menggantikannya,” terang Sianturi, sembari mengimbau, jika ada hal-hal yang mencurigakan terkait narkoba, harap segera dilaporkan ke pihak Badan Narkotika atau hubungi kantor polisi terdekat.
Sementara itu, Rektor Unklab, Dr Amelius Tommy Mambu MA PhD, memiliki harapan besar kepada generasi muda, jangan sampai terjerembab narkoba.
“Kami berharap generasi muda yang terjerumus dalam penggunaan narkoba akan berkurang, dan tidak ada lagi yang akan menggunakan narkoba. Bukan hanya mahasiswa Unklab saja , tapi untuk semua generasi muda di luar sana,” katanya.
Wakil Bupati Minut, Ir Joppy Lengkong, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga mengatakan, harus terus dilakukan pencegahan.
“Semoga tak akan ada lagi generasi muda yang terjerumus dengan narkoba. Semua pihak yang terkait harus lebih proaktif, karena ini tanggungjawab bersama menyelamatkan generasi penerus kita,” tandasnya.(Pow)