MTerkini.com, SULUT – Dinas Koperasi dan UMKM melalui UPTD Balatkop serius secara optimal melaksanakan pendidikan dan latihan kewirausahaan dalam rangka menindaklanjuti Program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di Sulawesi Utara.
Lewat kerjanya dengan Sinode GMIM, UPTD Balatkop melaksanakan kegiatan pendidikan dan latian kewirausahaan bagi UMKM binaan, yang telah dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Pdt Dr. H.W.B. Sumakul ThM. Adapun kegiatan dilaksanakan lima hari dari tanggal 25-29 April 2016.
Kepala Balatkop Sulut Victory Palar mengatakan, bawasannya spirit wirausaha bagian upaya pemerintah provinsi Sulawesi Utara dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
“UMKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan dan mempunyai suatu peran yang sangat vital didalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Karena itu, sekarang ini Balatkop Sulut fokus pada UMKM dalam rangka menunjang program Pak Gubernur dan Wagub yaitu Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK),” ujar Palar.
Lanjutnya, “Kita semua berada di Era MEA, kalau kita tidak siap maka kita hanya menjadi penonton, karena itu berbagai upaya dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendorong sektor ekonomi lewat UMKM,” ungkap Palar sembari mengharapkan selesai kegiatan peserta menindak lanjutinya, sementra dari Dinas Koperasi akan mendampingi.
Sementara, Ketua BPMS Pdt Dr. H.W.B. Sumakul ThM saat membuka kegiatan ini mengucapkan syukur dan memberikan apresiasi.
“Kami mengapresiasi dan bersyukur bisa bekerja sama dengan UPTD Balatkop Sulut karena sudah bekerjasama dengan Sinode GMIM, ini sudah kesekian kalinya, “tandas Sumakul.
Dia juga mengatakan kegiatan seperti sangat penting, dan perlu dimana sebagai warga gereja dalam kehidupan tidak terlepas dari wirausaha dan bisnis.
“Iman harus berbuah, pelatian seperti ini adalah bagian integral yang harus ditunjukan gereja. Kelola berkat Tuhan, Bisnis bukan kotor, Bisnis adalah panggilan Tuhan, Bisnis adalah berkat, ujarnya sembari mengatakan siapa yang bekerja, dia dapat Upah,”katanya.
Diakhir pertemuan ini Sumakul juga berpesan, “Doa penting, dan bekerja juga tidak kala pentingnya. Tidak ada usaha yang tidak jatuh bangun, setelah itu barulah kita mendapatkan kemenangan,” ujarnya sambil mengajak entrepreneur harus memiliki mental baja bukan mental krupuk.
Diketahui nara sumber pada kegiatan ini, Cinthya Henny, SE, Peluang dan tantangan UMKM menghadapi MEA oleh Kadis Koperasi dan UMKM Ir P. Rene Hosang MSi, Kebijakan GMIM dalam pengembangan Sumber daya Oleh Ketua BPMS Pdt Dr. H.W.B. Sumakul ThM, Kewirakoperasian oleh Judyanto N. Mandey S.Sos MSi, Spiritualitas Entrepreneurship oleh Wakil Ketua BPMS Pdt. Petra Y. Rembang MTh, Pemberdayaan Ekonomi Jemaat oleh Pdt. Steven B. Manengkey, MTh, Perencanaan bisnis oleh Dr.Ir Olly Esri H. Laoh MSi, Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif oleh Kepala balatkop Sulut Ir Victory A.I. Palar MSi, Mengenal lembaga keuangan mikro oleh OJK Sulut Gorontalo dan Malut, Manajemen usaha kecil oleh Danny Rondonuwu SE MSi, Praktek Lapangan oleh Thomas J.A.Silooy SE, Evaluasi Diklat oleh Ir. Victory A.I. Palar MSi.(alfa)
