MTerkini.com, SULUT – PT Bank Sulut dan Gorontalo (Bank SulutGo) diminta untuk memantapkan fondasi dalam kerangka optimalisasi potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) daerah. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2015 PT Bank SulutGo, di Sutan Raja Hotel Minut, baru-baru ini.
“Ini penting, sebab UMKM merupakan tulang punggung penciptaan lapangan kerja dan struktur ekonomi,” ujarnya.
Menurut Wagub, hal ini dibuktikan, dengan semakin besarnya perhatian negara-negara maju terhadap UMKM di negaranya termasuk Indonesia saat ini.
Diketahui bahwa perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Peran dan fungsi sangat penting dalam upaya menghidupkan dan memacu perekonomian daerah, sehingga perbankan harus benar-benar mampu dan mengetahui kondisi makro ekonomi daerah, sebagai dasar membuat kebijakan pemberian pinjaman, penetapan suku bunga pemasaran produk dan jasa perbankan serta berbagai hal terkait lainnya,” terang mantan Ketua Deprov Sulut ini.
Untuk itu Wagub mengajak para pemegang saham bersama-sama memperkuat struktur permodalan PT Bank SulutGo. “Bersama-sama kita arahkan performa Torang Pe Bank lebih dinamis menjadi bank yang mampu masuk dan mengakar pada semua komunitas publik, mampu bertahan dalam setiap lintas aspek, lintas sektor, lintas dimensi dan yang mampu memberi daya dukung terhadap pelaksanaan berbagai kebijakan dan program kerja daerah. Agar Torang Pe Bank terus tampil sebagai bank yang mampu menjawab kebuthan pengembangan perbankan, mampu menjawab kebutuhan pembangunan dan mampu menjawab kebuthan rakyat,” tandas Kandouw.
RUPS kali ini di hadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie serta para Bupati dan Walikota Sulut dan Gorontalo sebagai pemegang saham.(tim)