MTerkini.com, AMURANG – Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Drs Robby Sangkoy MPd mempertanyakan buku Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun 2016. Pasalnya, hingga saat ini atau sudah masuk pada bulan April 2016, semua anggota DPRD Minsel belum memiliki buku tersebut, apalagi itu sangat penting untuk dimiliki semua anggota DPRD Minsel.
“Padahal, buku Perda APBD 2016 diharuskan dimiliki atau di serahkan ke DPRD. Apalagi ini sangat penting. Selain itu, melalui buku tersebut tugas dan fungsi pengawasan kami sebagai anggota DPRD selama bulan berjalan tidak kami lakukan, hal ini di karenakan buku tersebut tidak kami miliki,” kata Sangkoy.
Sangkoy juga meminta peran aktif Pemkab Minsel, khususnya TAPD yang diketuai sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan tidak jalan. Oleh sebab itu, pimpinan DPRD Minsel diharapkan tegas dengan soal ini.
“Ini sebagai tanggungjawab kepada masyarakat. Saya tidak mau kami selaku DPRD dinilai tidak mampu, hanya karena pimpinan tidak tegas mengambil sikap. Apalagi, hal ini sudah berulang kalinya disampaikan kepada pimpinan, termasuk kepada media cetak dan elektronik serta online sekalipun,” tukasnya.
Ditambakannya, melalui rapat Paripurna yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Dirinya mempertanyakan kepada Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, hanya saja digubris dan seakan tidak tahu apa-apa.
“Kalau dalam waktu 1 minggu ini tidak disampaikan, maka dia berjanji akan mengambil sesuai aturan yang mengatur sesuai UU No.32 tahun 2004 dan perubahannya. Serta UU No.27 tahun 2009 tentang DPRD,” tukasnya.
Sementara itu, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi saat dikonfirmasi melalui Kabag Humas Pemkab Minsel Frangky Mamangkey SIP mengaku kalau buku Perda APBD 2016 sudah diberikan ke sekretariat DPRD Minsel.
“Buku tersebut sudah berada di DPRD Minsel. Kalau juga buku tersebut belum berada ditangan anggota, silahkan konfirmasi ke sekretariat,” tandasnya.(dav)
