MTerkini.com, SULUT – Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam mambangun Sulut Nyata. Ini dibuktikan dengan lebih mengutamakan pengembangan sektor pariwisata lebih ketimbang sektor pertambangan.
Sikap tersebut ditunjukan Wagub Steven Kandouw saat membuka acara stakeholder meeting dalam rangka Kick Off program tata kelola destinasi pariwisata atau disibut Destination Managemen Organization (DMO) Bunaken yang dilasakanakan di Hotel Quality Manado, Kamis (10/03/2016).
Menurut Kandouw, program pariwisata menjadi prioritas karena pariwisata merupakan sektor strategis dan lebih efisien dalam mendatangkan keuntungan bagi Sulut dibanding dengan sektor pertambangan yang lebih banyak mendatangkan permasalahan.
Untuk itu, berbagai terobosan dilakukan untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata. Diantaranya, Bandara Sam Ratulangi Manado yang nantinya akan diberlakukan bebas visa bagi wisatawan mancanegara.
Gubernur dan Wagub juga bertekat, berjuang ke pemerintah pusat agar memberikan anggaran lebih besar bagi pengembangan sektor pariwisata sulut dengan pertimbangan banyak daerah pariwisata di Wilayah Sulut yang menarik dan harus dikembangkan.
Terkait DMO taman laut Bunaken, Kandouw mengatakan telah berdampak positif bagi pergerakan ekonomi msyarakat. “Untuk itu penguatan peran dan kontribusi DMO perlu terus ditingkatkan dalam pengelolaan kawasan taman laut Bunaken, untuk itu perlu dilakukan sinkronisasi program yang dilakukan stakeholders terkait untuk pengembangan keparawisataan di kawasan strategis pariwisata nasional Bunaken agar pembangunan kedepan mantap serta lebih bersinergi,” tandas Kandouw.(alfa)