MTerkini.com, AMURANG – Setelah pergeseran anggaran diperkirakan ratusan paket proyek untuk pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, drainase, bangunan dan lainnya mencapai ratusan miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) tahun 2016 ini segera ditender Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Minsel. Demikian dikatakan Kepala Dinas Minsel Ir Joutje Tuerah ST MM ketika dihubungi manadoterkini.com.
Menurutnya, pergeseran anggaran yang telah diinstruksikan Bupati sangat memungkinkan akan terjadi penambahan anggaran kegiatan fisik di Dinas PU. Sebab itu, kata Tuerah, ketika paket-paket proyek tersebut dilepas, proses pengawasan lapangan maupun administrasi akan lebih dimaksimalkan. Apalagi, tahun 2016 ini lebih banyak paket proyek menelan anggaran besar.
“Makanya, kami Dinas PU akan lebih intens lagi melakukan pengawasan. Tidak ada tolerir lagi. Jika bermasalah langsung diberikan sanksi putus kontrak,” tegasnya.
Lanjut Dia, Dinas PU juga telah berkoordinasi dengan ULP agar proses lelang nanti tidak meloloskan perusahaan atau kontraktor yang bermasalah pada kegiatan anggaran tahun 2015 lalu. “Kami pastikan akan perketat pengawasan proyek bermasalah,” ujarnya.
Senada diungkapkan Ketua ULP Minsel Roy Sumangkut. Dia pun memastikan bahwa ULP akan perketat pengawasan bagi perusahaan bermasalah yang akan memasukan penawaran. “Perusahaan yang bermasalah jangan coba-coba masukan penawaran. Karena percuma saja. Sudah pasti ditolak,” tandadnya.(dav)
