MTerkini.com, SULUT – Daerah sebagai penyangga ekonomi nasional akan mendapat serbuan dari tenaga asing dan dijadikan market produk import dalam Era MEA. Terutama Sulawesi Utara yang merupakan daerah strategis, beradah di dekat samudra pasifik dan berbatasan langsung dengan Negara Filipina.
Dengan potensi pasar yang besar, terlebih daerah Nyiur Melambai ini dikenal dengan daerah penghasil Kopra, Cengki, Pala dan berbagai hasil pertanian unggul lainnya serta ditambah lagi dengan dukungan keindahan Sumber Daya Alam yang dimiliki, sudah seharusnya Pemerintah Daerah harus optimis delam meningkatkan potensi dan daya saing daerah.
“Mau tidak mau daerah harus siap, saya yakin Pemimpin Daerah Provinsi Sulut sekarang, dibawah Kepemimpinan Gubernur Olly Dodokambey SE barsama Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, dengan pengalaman dan leadership yang kuat, serta relasi, Optimis dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA), ” unkap Dr. Dailami Firdaus, wakil ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI saat jumpa Pers sosialisasi MEA di kantor Gubernur Sulut, Kamis (03/03/2016).
Sosialisai MEA di Provinsi Sulut ini, dihadiri Wakil Gubernu Sulut Drs Steven Kondow, Anggota BKSP DPD RI; Ir. Stefanus B.A.N. Liouw, Senator Provinsi Sulawesi Utara, Pdt. Marthen, Senator Provinsi Sulawesi Barat, dan Hj. Rahmi Jahja Senator Provinsi Gorontalo.(alfa)