MTerkini.com, MANADO – Penjabat Wali Kota Manado, Royke Roring akhirnya menyediakan waktu dalam pecan ini membahas tahapan Pilkada Kota Manado bersama KPU Manado.
Kepastiaan Roring ini menjawab opini di masyarakat kalau Pemkot Manado dan Penjabat Wali Kota dituding tak serius mendukung tahapan Pilkada Pemungutan Suara 17 Februari 2016 seperti yang telah diputuskan KPUD.
“Ini juga sekaligus membantah adanya kesan yang teropini di masyarakat kalau Pak Penjabat enggan berkoordinasi dengan KPU Manado,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Manado, Franky Mocodompis.
Pernyataan Roring untuk segera membahas tahapan Pilwako Manado ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan, Josua Pangkergo Minggu (31/1) usai Ibadah bersama di Hotel Arya Duta Manado seperti rilis yang ditulis Mocodompis.
“Selama ini beliau (Penjabat Wali Kota) memiliki agenda kedinasan yang sama pentingnya. Terakhir, dalam rapat koordinasi gabungan pekan lalu, Pak Penjabat Walikota sementara tugas luar di Jakarta,” kata Pangkerego.
Namun Roring berjanji, pecan ini sudah menyediakan waktu bertemu KPU. “Beliau sudah memastikan pekan ini juga akan menyediakan waktu khusus membahas masalah Pilkada bersama KPU dan Forkompimda Kota Manado,” ujar KaKwarcab Manado dan Mantan Ketua KNPI Manado ini menegaskan.
Pangkerego membantah apa yang teropini di masyarakat soal absennya Penjabat dalam RaKor KPU di Ruang ToLu serta Rapat Koordinasi Pemkot, KPU, dan Forkompimda di Kantor KPU pekan lalu. “Penjabat Walikota sudah berulang kali menegaskan mendukung tahapan Pilkada Manado dilanjutkan,” tegasnya.
Terkait UU No. 8 tahun 2015 tentang Pilkada dan peraturan terkait lainnya termasuk Permendagri No, 44 tahun 2015 tentang Anggaran Pilkada dan Permendagri No. 52 tahun 2015 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2016 sudah dikaji Pemkot Manado.
“Sikap dukungan kami tentu dibarengi dengan Kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.” Pungkasnya.
Di sisi lain, saat ini masyarakat terus dilanda kebingungan kepastian Pilwako Manado apakah tanggal 17 Februari sudah paten, atau akan bergeser.
“Sampai sekarang belum ada kepastian. Antara KPU dan Pemkot nda konek. Mudah-mudahan pertemuan Penjabat Wali Kota dan KPU tanggal 17 itu sudah ada kepastian,” ujar Venty Najoan, warga Jalan Sea.(CHRIS)
