MTerkini.com, AMURANG-Selama 30 hari kedepan, Polres Minahasa Selatan (Minsl) bekerjasama dengan Polda Sulut akan mengelar Operasi Pekat Samrat 2016. Hal ini disampaikan langsung Kapolres Minsel, AKBP Benny Bawensel, SIK MH kepada manadoterkini.com Minggu (28/2).
Menurut Bawensel, hal ini dilakukan dalam rangka menekan angka kriminalitas di wilayah Minsel. “Perasi ini merupakan momentum pengerahan kekuatan skala besar dalam rangka memberantas segala jenis kejahatan maupun pelanggaran, dalam hal ini premanisme, kejahatan jalanan, senjata tajam (sajam), narkoba, minuman keras, knalpot racing, perjudian, serta penyakit masyarakat lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bawensel mengatakan, selain melakukan operasi di tempat umum, kepolisian juga akan melakukan patroli di sejumlah tempat yang dinilai rawan dengan kriminalitas.
“Bahkan pada pelaksanaan Pekat, beberapa waktu lalu Polres Minsel berhasil menangkap 2 (dua) judi togel yang beroperasi di wilayah Minahasa Tenggara berinisial FK alias Fredy dan FW alias Fredika. Selain buku rekapan Polisi juga mengamankan uang tunai Rp18 juta, kalkulator, buku syair,” ungkapnya.
Kapolres pun menegaskan akan memberantas segala bentuk premanisme, perjudian dan sajam di wilayah Mitra dan Minsel. Pihak Kepolisian berharap kerjasama dengan msyarakat untuk membantu dalam melakukan penindakan.
“Dengan Operasi Kepolisian Kewilayahan Pekat Samrat 2016 ini, diharapkan dapat menekan kriminalitas serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Minsel,” ujarnya.(dav)