MTerkini.com, MANADO – Perayaan Cap Go Meh, umat Tri Dharma di Kota Manado, setiap tahun dibanjiri turis mancanegara. Tak ayal, tradisi warga keturunan Tionghoa ini menjadi perhatian banyak kalangan. Di Manadok tahun 2016 ini perayaan begitu meriah karena ada 9 Tang Sin yang direstui.
Dalam suasana Cap Go Meh atau istilah awam orang Manado dengan Ince Pia, dihadiri petinggi-petinggi di daerah Sulawesi Utara. Diantaranya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, termasuk Walikota Manado periode 2010-2015 GS Vicky Lumentut (GSVL) hadir dalam acara tersebut dan terlihat akrab sepanjang acara digelar.
Manariknya, Walikota Manado periode 2010-2015, GS Vicky Lumentut, menjadi pusat perhatian karena dalam pemilihan Walikota Manado periode 2016-2021 versi hitungan cepat sebagai peraih suara terbanyak. Meski masih akan menunggu putusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) banya kalangan menilai GSVL-Mor sudah bisa dipastikan akan memimpin Kota Manado 5 tahun kedepan.
Makanya, tidak ada salahnya sosok GSVL menjadi pusat perhatian dalam Cap Go Meh, Senin kemarin. Bahkan usai acara, GSVL langsung dikerumuni masyarakat hanya sekedar memberi selamat dan foto bersama.
Calon Walikota periode 2016-2021 ini berharap perayaan Cap Go Meh akan terus dilakukan setiap tahunnya, supaya menjadi salah satu destinasi pariwisata di Manado khusus dan Sulut secara umum. “Kalau tiap tahun Tang Sin diizinkan keluar, maka tiap tahun juga kita menyaksikan hal seperti ini. Daya tarik wisatawan pasti meningkat datang ke kota kita ini,” ujar GSVL, yang saat itu menjadi tamu kehormatan. Di satu sisi, sebagimana tujuan perayaan Cap Go Meh ini diharapkan masyarakat Manado tetap hidup rukun dan damai.
Untuk diketahui saat menjabat Walikota periode 2010-2015, GSVL sapaan famliar Lumentut, bermimpi agar kawasan pecinan bisa dijadikan kawasan wisata. Semoga saja ketika memimpin kedepan bisa diwujudkan.(ald)
