MTerkini.com, AMURANG-Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melalui Badan Keluarga Berencana, Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA) belum lama ini mengunjungi sejumlah anak baru gede (ABG), yang nyaris menjadi korban trafficking oleh pekerja asal Turki. Hal ini dibenarkan Kaban KBPPA Minsel Audy Emor SE ketika dikonfirmasi manadoterkini.com Jumat (19/2).
Menurut Emor, tujuan pihaknya mengunjungi para korban, untuk memberi penguatan mental serta memberikan nasehat dan tips untuk menghindari terjadinya trafficking.
“Semua korban sudah kami kunjungi di rumah mereka masing-masing. Memang sampai sat ini, para korban belum suka keluar rumah karena masih trauma atau malu dengan kejadian yang menimpah mereka. Dan kami sudah memberikan nasehat dan meminta kepada korban untuk lebih waspada dengan tawaran dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan tertentu,” ujar Emor.
Terpisah, tokoh masyarakat Tumpaan Ato Kaunang, meminta kepada warga untuk tidak mengucilkan dan tetap menerima korban dalam pergaulan sehari-hari.
“Buat teman-teman korban atau warga sekitar, saya minta marilah kita sama-sama berikan kekuatan kepada mereka yang menjadi korban. Jangan hindari mereka dalam bergaul, dan berikan mereka kebebasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari tanpa pembicaraan yang negative,” harapnya.(dav)
