MTerkini.com, MANADO – Proses Pilkada susulan di Manado terus berjalan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyenggara menegaskan tetap konsisten menggelar Pilkada Manado 17 Februari 2016 lusa.
Komisioner KPU Manado Eugenius Paransi SH MH dan Sunday Rompis usai melakukan pertemuan dengan Penjabat Walikota Manado Ir Royke O Roring (ROR) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di ruang kerja Walikota, komplek Balaikota Tikala, Senin (15/2/2026) siang ini tetap pada pandirian untuk melaksanakan proses demokrasi. “Kami konsisten, pilkada tetap 17 Februari 2016,” ujar Paransi.
Ditanya soal hari H pemungutan suara bertepatan dengan hari pelantikan 6 Bupati/Walikota di Sulut yang rencananya digelar di Graha Bumi Beringin, Paransi pun memberi jawaban tegas. Dikatakannya tidak ada hubungan antara pemungutan suara Pilkada Manadao dan pelantikan Bupati/Walikota. “Kan yang hadir di pelantikan cuma segelintir orang. Sementara pilkada melibatkan ratusan ribu orang. Jadi jangan mengorbankan ribuan orang ini hanya karena agenda seremonial pelantikan,” tukas Paransi.
Kendati demikian, hasil rapat dengan Penjabat Walikota Manado sudah dilaporkan ke KPU Sulut, yang selanjutnya dari KPU Sulut dilaporkan ke KPU RI. “Kita tunggu saja hasilnya sebentar. Namun yang pasti kami KPU Manado sudah siap 100 persen,” tandas Paransi.
Hingga berita ini diturunkan, Komisioner KPU Manado lainnya sementara membahas hal teknis dengan TAPD Pemkot Manado yang dipimpin Sekkot MHF Sendoh, sementara Paransi dan Rompis telah beranjak karena mematangkan hal teknis lainnya menyukseskan Pilkada yang akan digelar Rabu (17/2/2016) lusa.(*/ald)