MTerkini.com, BITUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Bitung melakukan pemeriksaan terhadap sekolah-sekolah yang menerima dan mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 lalu, Selasa (02/02/2016)
Tim Dikbud kota Bitung sendiri dibagi dua team. Dimana untuk wilayah barat dipimpin oleh Kepala Dinas Ferdinand Tangkudung, S.IP,MSi, sementara di wilayah timur dipimpin oleh sekretaris dinas, Julius Ondang SPd MSi.
Ditemui di SMA Negeri 2 Bitung, Sekretaris Dinas Dikbud kota Bitung, Julius Ondang, SPd MSi mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan mengingat waktu penggunaan DAK sudah berakhir. “Kami melakukan pemeriksaan dan pemantauan, sambil mengingatkan kepada para kepala sekolah yang menerima DAK, karena dalam waktu dekat pemeriksaan dari BPK akan segera dilakukan,” ujar Ondang.
Pantauan di SMA Negeri 2 Bitung, yang menerima DAK sebesar Rp 127.348.000 untuk dua ruang kelas baru (RKB), Pekerjaannya sudah selesai namun masih ada beberapa titik yang akan diperbaiki. “Pengelolan DAK telah kami lakukan sebaik mungkin, sesuai dengan ketentuan yang ada, dengan memaksimalkan anggaran yang ada, supaya hasilnya baik,” kata kepsek SMA Negeri 2 Bitung, Dra Diana Baware, MSi.
Sementara itu di SMP Negeri 2 Bitung, yang menerima DAK dua paket yakni, Rp 589 juta lebih untuk 3 ruang kelas baru dan 160 juta rupiah untuk WC/Toilet belum tuntas semua pekerjaan, meski tanggal kontrak sudah berakhir 31 Desember 2015.
Terkait hal ini, “Saya sudah perintahkan supaya segera dituntaskan pekerjaan di SMP Negeri 2 supaya tidak menimbulkan masalah,” ujar Ondang Saat berada di SMP Negeri 2.
Kepsek setempat, Drs Joutje Tumiwa sedang tidak berada di tempat, Menurut salah satu guru kepsek sedang ada urusan di Dinas Diknas Provinsi.(ref)
