MTerkini.com, TAHUNA – Maraknya issu miring yang menerpa Pemeintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terkait dengan penjabat direktur disejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus dipertanyakan warga.
“Direktur BUMD kami minta dicopot karena bermasalah dengan hukum, sedang yang satunya tabrak aturan, tak tahu yang mau disalahkan siapa karena tiap hari warga menanyakan hal ini, “ucap Ketua Umum DPP LP3 (Lembaga Pengawasan Pemberdayaan Pembangunan) Sulut, Frans Toli kepada manadoterkini.com, Senin (1/2/16).
Ditambahkannya pula salah satu direktur justru tak tahu undang undang. “Perda yang mengatur tentang BUMD saja ketika dia di hearing dia sendiri tak tahu, mau dibawa kemana perusahaannya. Untuk itu kami minta bupati selektif karena buat apa mempertahankan oknum penjabat tersebut jika dia tak tahu apa apa soal perusahaan yang dipimpinnya, dan yang terakhir adalah oknum tersebut harus diuji publik agar warga sangihe percaya kemampuannya, “pungkas Toli seraya meminta para direktur tersebut harus dapat mempresentasikan rencana dan program perusahaannya kedepan dihadapan publik secara terbuka. (vic)